Sukses

Sampai Diseret Polisi, Ini 5 Pemain yang Dapat Kartu Merah Tercepat di Piala Dunia

Dalam sejarah Piala Dunia, ada empat pemain yang paling cepat dikeluarkan dari pertandingan akibat kartu merah. Bahkan, waktunya kurang dari sepuluh menit. Siapa sajakah mereka?

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia adalah acara yang paling banyak ditonton di televisi, bahkan melebihi Olimpiade. Sebanyak 32 tim terbaik dari seluruh benua bersaing untuk posisi teratas.

Pada tahun 2022 ini, Piala Dunia akan masuk edisi ke-22 yang berlangsung di Qatar. Merujuk jadwal, Piala Dunia 2022 digelar pada 21 November hingga 18 November.

Para pecinta sepakbola di Indonesia juga mendapatkan kabar baik yakni dapat menikmati turnamen akbar empat tahunan ini dengan mudah .

Pasalnya, sebagai induk perusahaan dari sejumlah media televisi dan platform digital di Indonesia, Emtek Group akan mempersiapkan tayangan pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar dengan preferensi pemirsa di Tanah Air.

Piala Dunia, pertama kali bergulir pada 1930. Sejak saat itu, telah banyak tercipta kejadian-kejadian unik, mengharukan, lucu dan lainnya.

Salah satunya adalah kartu merah tercepat. Kartu merah adalah bagian dari pertandingan sepak bola yang artinya ganjaran dari wasit akibat pemain melakukan pelanggaran berat. Sanksinya, pemain tersebut harus keluar dari lapangan.

Mendapatkan kartu merah tentu merupkan kerugian bagi sebuah tim. Karena mereka bertanding dengan situasi kekurangan pemain. Tentunya, hal ini berakibat strategi dan taktik yang diberikan pelatih sulit dijalankan sengan sempurna.

Namun demikian, tak semua tim yang kekurangan pemain karea kartu merah mengalami kekalahan. Entah itu karena kekuatan dan kekompakan mereka, atau juga dinaungi dewi fortuna, alias keberuntungan.

Nah, dalam sejarah Piala Dunia, ada empat pemain yang paling cepat dikeluarkan dari pertandingan akibat kartu merah. Bahkan, waktunya kurang dari sepuluh menit. Siapa sajakah mereka?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Jose Batista

Yang pertama adalah Jose Batista di Piala Dunia 1986. Bek itu dikeluarkan dari lapangan setelah hanya 56 dari kick off.

Dia melancarkan tekel kasar terhadap pemain Skotlandia Gordon Strachan dalam pertandingan penyisihan grup.

Meski bermain dengan 10 orang dari menit pertama, Uruguay berhasil tidak kalah setelah mampu menahan imbang Skotlandia 0-0.

Rekor ini cukup membuat hidup Batista tak tenang. Dalam wawancara dengan FIFA.com pada 2016 silam, Batista selalu mendengar orang-orang membicarakan dirinya.

“Kini, saya bekerja di akademi sepak bola dan melatih tim amatir. Saya selalu mendengar mereka membicarakan saya: ‘Anda tahu siapa orang ini? Dia pernah diusir wasit," kata Batista.

"Jika sudah begitu, saya segera mengeluarkan ponsel dan mengajarkan mereka cara menendang,” ujarnya, menambahkan.

3 dari 6 halaman

Carlos Sanchez

Mantan pemain Timnas Kolombia, Carlos Sanchez masuk buku sejarah Piala Dunia setelah mendapatkan kartu merah cepat dalam pertandingan Piala Dunia 2018.

Momen itu terjad saat Kolombia menghadapi Jepang, di Stadion Mordovia Arena. Pada laga tersebut, Carlos Sanchez diusir wasit setelah bermain selama 2 menit 56 detik.

Si pemain diganjar kartu merah langsung, karena menghalangi tendangan pemain Jepang dengan tangan di dalam kotak penalti.

Jepang pun mendapatkan tendangan penalti dan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Shinji Kagawa. Kolombia sempat menyamai skor di menit ke-39. Namun, tendangan Yuya Osako di babak kedua akhirnya berhasil mengunci kemenangan Jepang.

Meski kaah dari Jepang, Kolombia pada akhirnya bisa lolos dari fase grup, sebelum akhirnya disingkirkan Inggris 3-4 lewat adu penalti di babak 16 besar.

4 dari 6 halaman

Georgio Ferrini

Georgio Ferrini merupakan mantan pemain Timnas Italia di Piala Dunia 1962. Dia mendapatkan kartu merah pada menit ke-12.

Momen itu terjadi saat Italia menghadapi Cile. Georgio Ferrini diusir wasit lantaran melakukan kekerasan terhadap salah satu pemain Cile.

Menariknya, Georgio Ferrini tak terima ganjaran dari wasit dan menolak keluar lapangan. Pada akhirnya, polisi pun turun tangan untuk menyeret Ferrini.

Tragis bagi Italia, Mario David juga diusir dari lapangan sebelum babak pertama berakhir setelah ia menendang leher Leonel Sanchez. Bermain dengan sembilan orang mebuat Italia kesulitan, mereka pun kalah dengan skor 0-2.

Hingga saat ini, pertandingan Italia melawan Cile yang penuh darah itu dikenal dengan nama “Battle of Santiago”.

5 dari 6 halaman

Zeze Procopio

Zeze Procopio merupakan pemain Timnas Brasil di Piala Dunia 1938. Dia mendapatkan kartu merah cepat di menit ke-14 saat Brasil menghadapi Cekoslowakia.

Zeze, dikartu merah karena melakukan tekel keras kepada striker Cekoslovakia Oldrich Nejedly. Tekel itu sangat brutal karea Oldrich Nejedly sampai mengalami patah kaki.

Setelah kartu merah ini, duel semakin mengerikan. Para pemain saling menendang, memukul hingga wasit kembali mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain kedua kesebelasan, Jan Riha dan Arthur Machado.

Laga kedua tim berakhir 1-1 di leg pertama, lalu Brasil menang di leg kedua melalui skor 2-1. Menariknya, Piala Dunia 1938 adalah di mana Indonesia berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Hanya saja, saat itu nama Indonesia belum ada dan masih menggunakan nama Hindia Belanda.

6 dari 6 halaman

Mohammed Al Khilaiwi

Mohammed Al Khilaiwi adalah pemain Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 1998. Dia mendapatkan kartu merah ketika laga baru berjalan 18 menit.

Peristiwa itu terjadi di fase grup C Piala Dunia 1998. Arab Saudi yang masih diperkuat striker legendaris, Sami Al-Jaber, melawan Prancis yang memiliki bintang seperti Lilian Thuram, Didier Deschamps, Zinedine Zidane, dan Thierry Henry.

Al Khilaiwi diusir wasit di menit 18 karena melanggar Bixente Lizarazu. Kartu merah itu pun menjadi bencana untuk Arab Saudi.

Prancis membuka keunggulan pada menit ke-36 melalui Henry. Kemudian David Trezeguet mencetak gol meni ke-68 untuk membuat Prancis unggul 2-0.

Memasuki menit ke-71, Prancis juga bermain dengan 10 pemain karena Zidane menerima kartu merah usai terlibat bentrok dengan Fuad Anwar, kapten Arab.

Meski demikian, Prancis berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Henry menit ke-77 dan Lizarazu menit ke-85. Prancis pun menang 4-0.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.