Sukses

Menkes Budi Berharap Pengalaman di PON XX Papua Dijadikan Pelajaran untuk Acara Besar

Menurut Menkes Budi satgas penanganan COVID-19 di daerah kini bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 83 kasus Covid-10 teridentifikasi pada penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya pada media, Senin (11/10/2021).

Menurut Menkes penularan terjadi di penginapan karena satu kamar ditempati sekitar empat orang.Hal ini akan menjadi catatan dan perbaikan-protokol kesehatan.

Selain itu, menurut Budi, satgas penanganan COVID-19 di daerah kini bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatan dengan cara memberikan kewewenangan yang lebih besar.

Lebih lanjut Menkes mengatakan, berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan PON tersebut ada beberapa hal yang menjadi patokan protokol kesehatan jika ke depan akan menyelenggarakan acara-acara besar serupa.

Menurut arahan Presiden dipastikan semua asrama dan tempat tinggal para atlet dijaga agar jaga jarak benar-benar diperhatikan baik pada saat tidur maupun saat makan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Di Beberapa Kota

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan berdasarkan laporan per 10 Oktober, jumlah yang terkonfirmasi positif adalah atlet 72 persen, ofisial 23 persen, coach 1,5 persen, wasit 1,5 persen dan itu terjadi di semua kota seperti Jayapura, Kabupatan Jayapura, Mimika dan Merauke.

"Terbanyak cabor judo, sepatu roda ada 0 orang, 7 orang dari motocross, panahan dan cricket," kata Airlangga.

3 dari 3 halaman

Mekanisme Kepulangan

Pemerntah, lanjut Airlangga, akan mengatur mekanisme kepulangan atlet dan akan diperbaiki terutama prosedur karantina terpusat sebelum dilakukan tes CPR. Karantina dilakukan di Jayapura.

"Daerah diminta memperisapkan isolasi di wilayah msing-masing selama 5 hari. Kemudian melakukan tes CPR pada hari pertama dan keempat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.