Sukses

Penonton PON Papua di Mimika Membludak, Prokes akan Diperketat

Penonton PON Papua pada cabor Futsal di Mimika sempat membludak. Protokol kesehatan akan ditingkatkan.

Liputan6.com, Jakarta- Warga Mimika sangat antusias menyaksikan pertandingan dari ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021. Arena pertandingan futsal di Mimika sempat membludak. Panitia akan memperketat protokol kesehatan di sana.

Pemerintah Kabupaten Mimika memastikan akan membatasi blok penonton yang berada di kawasan venue. Dari sejumlah blok dalam venue hanya dipergunakan dua blok saja untuk dipergunakan masyarakat menonton pertandingan.

Untuk nonton hanya diperbolehkan di Blok A dan B mulai besok ini berlakum. Dua blok saja," kata Koordinator Bidang Pemasaran Sub PB PON Klaster Mimika Ida Wahyuni ketika melakukan konferensi pers di Media Center Kominfo klaster Mimika pada Minggu (26/9/2021).

Upaya ini, kata Ida Wahyuni, adalah cara yang dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran wabah global COVID-19 di Mimika. Sehingga, pengendalian virus ini dapat terus terkendali beberapa waktu ke depan.

Protokol kesehatan sempat diabaikan karena penonton yang membludak terutama pada cabor futsal saat Papua bertemu Sulawesi Selatan. Jumlah penonton melebihi kapasitas yang diperbolehkan yakni 375 orang atau 25 persen dari kapasitas GOR Futsal di Mimika.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Satgas

Untuk itu dalam pertandingan selanjutnya panitia akan memperketatnya. Satgas yang terdiri dari Dinkes Mimika, TNI dan Polri akan berada di venue untuk melakukan pengawasan.

Jarak duduk antar penonton 2 meter. Kapasitas hanya 25% sehingga diperkirakan hanya 375 orang yang bisa masuk di GOR Futsal.

Aturan ketat lain juga akan diberlakukan. Penonton dilarang membawa botol air minum, makanan termasuk rokok untuk memastikan tetap memakai masker.

Suporter juga dilarang membawa poster, bendera bahkan alat musik. Penonton tidak boleh berteriak. Hanya bisa tepuk tangan.

Sejak datang hingga pulang, masker harus terpasang dengan baik dan benar menutupi hidung dan mulut hingga dagu. Penonton dengan komorbid, lansia, ibu hamil dan anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh memasuki ruangan.

3 dari 4 halaman

Pakai Aplikasi

Langkah antisipasi lain adalah meminta masyarakat menggunakan aplikasi daring untuk membeli tiket. Hal ini dilakukan agar potensi terjadinya kerumunan dapat diantisipasi dalam beberapa waktu ke depan.

Saat ini, pemerintah Kabupaten Mimika telah bekerjasama dengan aplikasi daring tiket.com. melalui aplikasi itu, masyarakat dapat memesan tiket pertandingan PON XX yang digelar pada klaster Mimika.

Jumlah tiket yang dijual saat ini sebagian besar atau 60 persen dijual melalui aplikasi di atas dan sisanya sebanyak 40 persen melalui offline . Dia mencontoh, dalam cabor Futsal kuota yang dimiliki sekitar 375 tempat duduk. Dari jumlah tersebut sebanyak 225 akan dijual melalui aplikasi itu. Sedangkan, sisanya sebanyak 150 tempat duduk akan dijual melalui offline.

Kemudian, tiket yang dibeli secara offline, hanya bisa dilakukan pada digate nomor 3. Disana, para pemangku kepentingan terkait akan melakukan pengawasan secara ketat untuk membuat protokol kesehatan dapat dilakukan.

"Sudah sama-sama melakukan koordinasi evaluasi akses penonton dengan tiket hanya di pintu 3 untuk futsal," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Tuan Rumah yang Baik

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra berharap masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik dimulai dari penerapan protokol kesehatan.

“Dalam protokol kesehatan harus menjadi contoh. Kita buktikan bahwa Papua sukses menyelenggarakan PON di tengah pandemi,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.