Sukses

Mengenal Emma McKeon , Perenang Australia Kejar Rekor Borong 7 Medali di Olimpiade Tokyo 2020

Liputan6.com, Tokyo- Perenang Australia, Emma McKeon dalam trek yang bagus di Olimpiade Tokyo 2020. Dia sedang mengincar rekor menjadi salah satu wanita yang paling banyak mendapatkan mendali dalam satu Olimpiade.

Hingga Selasa (27/7/2021), Emma McKeon sudah mendapatkan dua medali yaitu satu perunggu di 100 meter gaya kupu-kupu dan emas 4x100 Estafet Putri Olimpiade Tokyo. Ada lima kelas lagi yang akan diikuti McKeon.

Kalau Emma McKeon bisa meraih medali di lima kelas tersisa, dia akan kalahkan rekor perenang Jerman Timur Kristin Otto di Seoul 1988. Ada lima kelas yang siap ditaklukkannya yaitu 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas putri, 4x200 meter gaya bebas, 4x100 meter medley dan mixed relay.

"Saya sangat gembira. Saya bisa ada di podium Olimpiade dan Anda tak bisa lebih bahagia soal itu," ujarnya seperti dikutip foxsports.

"Sejujurnya, saya hanya fokus di lomba. Saya bisa lihat pesaing dari Amerika Serikat di sisi saya dan saya tahu unggul 0,01 untuk rebut posisi tiga," katanya soal torehan perunggu di kelas 100 meter gaya kupu-kupu.

 

Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekor Olimpiade

 

Kalau berhasil meraih medali di tujuh kelas yang diikuti, Emma McKeon akan menyamai rekor pesenam Uni Soviet Maria Gorokhovskaya. Dia juga memenangkan 7 medali di satu olimpiade.

Sedangkan di nomor putra, rekor medali yaitu 8. Ini diraih oleh pesenam Uni Soviet Alexander Dityatin dan perenang Amerika Serikat Michael Pelps.

 

3 dari 3 halaman

Olimpiade Rio 2016

 

Kehebat McKeon sudah terlihat di Olimpiade Rio 2016 lalu. Dia saat itu berhasil meraih empat medali.

Dengan demikian dia sudah meraih total enam medali, dekati rekor 9 medali yang diraih Ian Thorpe dan Leisel Jones. Total, Emma McKeon bisa meraih 11 medali kalau dia borong medali di tujuh kelas yang diikutinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.