Sukses

Lonjakan Kasus Covid-19 Hantui Misi Football is Coming Home di Euro 2020 / 2021

Timnas Inggris bakal tampil di babak semifinal Euro 2020 / 2021 melawan Denmark.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris berhasil melangkah jauh di pentas Euro 2020 / 2021. Pasukan Tiga Singa tinggal dua langkah lagi untuk mengakhiri paceklik gelar yang mereka alami sejak Piala Dunia 1966 lalu. 

Timnas Inggris yang diperkuat gabungan pemain muda dan senior tampil trengginas sejak babak penyisihan. Sementara di babak 16 besar, Three Lions sukses mengakhiri kutukan melawan Jerman dan memenangkan laga dengan skor 2-0. Selanjutnya, Inggris membantai Ukraina 4-0 untuk memastikan tempat di babak semifinal menghadapi timnas Denmark, di Wembley, Rabu (6/7/2021). 

Perjalanan Inggris membuat para penggemarnya optimis. Slogan Football is Coming Home yang selama ini identik dengan timnas Inggris pun kembali menggema dan kian mendekati kenyataan.  

Inggris akan menjadi tuan rumah dari gelaran babak semifinal dan final Euro 2020/2021. Lebih dari 60.000 penonton diizinkan untuk hadir langsung ke dua laga krusial itu. Namun mereka harus mengikuti protokol kesehatan ketat, serta memberikan surat bebas covid-19 atau vaksinasi.

Meski demikian, di tengah euforia yang sedang menjangkiti suporter Three Lions, keamanan dan keselamatan Euro 2020 / 2021 tetap menyita perhatian pihak dalam maupun luar negeri. Ini tidak lepas dari meningkatnya kembali kasus COVID-19 di sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lonjakan Kasus

Menurut data Public Health England yang dilansir CNN, Inggris mengalami kasus  COVID-19 tertinggi sejak Januari, yakni 17.989 kasus. Hari Kamis lalu bahkan mengalami kenaikan hingga 74 persen. 

"Kasus mingguan di Inggris naik 74% pada tujuh hari sebelumnya, sementara jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di Inggris dengan Covid-19 telah meningkat sebesar 55% selama seminggu terakhir," kata British Medical Association dalam siaran persnya seperti dilansir dari CNN.

Direktur Regional WHO untuk Eropa Hans Kluge juga mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai situsasi ini. Menurutnya, meningkatnya kasus ini diakibatkan peningkatan kontak sosial, perjalanan, pertemuan, dan pelonggaran pembatasan. Belum lagi perkembangan virus varian delta belakangan ini.

 

3 dari 3 halaman

Prokes Ketat

Belum lama juga, banyak pihak yang mempermasalahkan hal serupa. Tentang lonjakan kasus Covid-19 di Inggris dan gelaran semifinal dan final yang beresiko.

"Keselamatan publik adalah prioritas utama kami dan ada persyaratan masuk yang ketat," kata pihak Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris.

Ia pun mencatat bahwa fans harus membawa surat keterangan bebas covid atau sudah ada bukti vaksinasi. Jika tidak, mereka tidak akan diizinkan untuk masuk ke stadion. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan di tempat pun telah dilakukan EUFA, yang mana menetapkan wajib menggunakan masker di seluruh ruangan stadion, masker hanya boleh dibuka saat duduk di bangku depan lapangan.

Well, akankah "Football is Coming Home" bakal ditunggangi Covid-19 ?  Semoga saja tidak. 

Penulis: Ali Muhammad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.