Sukses

Pandemi Virus Corona Covid-19 Bikin PSSI Inggris Rampingkan Organisasi

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga 30 Juni 2020, pasien positif mencapai 311.965 dan menewaskan 43.575 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona covid-19 membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) harus mengencangkan ikat pinggang. Mereka berencana untuk meniadakan 82 posisi di FA agar pengeluaran berkurang.

Inggris menjadi salah satu negara yang terdampak besar pandemi virus corona covid-19. Tercatat hingga 30 Juni 2020, pasien positif mencapai 311.965 dan menewaskan 43.575 orang.

Itu sebabnya lockdown diberlakukan sejak Maret lalu. Sehingga aktivitas publik seperti pertandingan sepak bola dengan penonton pun ditiadakan.

Hal ini membuat FA kehilangan banyak pemasukan. Mereka memprediksi kerugian bisa mencapai 300 juta pound sterling.

Salah satu kerugian terbesar adalah pemasukan dari Stadion Wembley. Selama pandemi virus corona covid-19 memang tidak boleh ada kegiatan yang mengumpulkan massa di sana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar CEO

"Kami merasakan dampaknya beberapa bulan terakhir ini. Selain itu kami juga mengantisipasi kerugian di masa mendatang yang belum pasti," kata CEO FA, Mark Bullingham dilansir Evening Standard.

"Sebelumnya kami sudah mengajukan proposal untuk mengurangi 124 posisi di FA. Kini tinggal 82 posisi lagi yang segera kami kosongkan," katanya menambahkan.

"Setiap event di Stadion Wembley bernilai 35 juta pound sterling dan kami kehilangan itu tahun ini. Selain itu banyak sponsor yang mengurangi bujetnya karena banyak event yang batal."

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini