Sukses

Mohamad Ahsan Masih Berambisi Ikut Olimpade Tokyo

Mohamad Ahsan berharap bisa ikut Olimpiade Tokyo yang diundurkan pelaksanaannya ke 2021.

Liputan6.com, Jakarta Pebulu tangkis spesialis ganda putra Mohammad Ahsan tetap berambisi untuk mengejar emas saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2021 nanti. Meski sudah berumur, dia masih bersemangat untuk mengejar targetnya.

Mohammad Ahsan yang biasa berpasangan dengan Hendra Setiawan menceritakan, meski Olimpiade mengalami penundaan hingga tahun 2021, namun tekadnya untuk menjajal arena Olimpiade mendorongnya untuk terus semangat berlatih dan menjaga performa.

"Target ke Olimpiade, tapi untuk ke ajang ini persiapannya harus benar-benar maksimal. Sekarang mau masuk ke normal baru, harus terus berolahraga. Kalau saya sendiri sudah latihan setiap hari," kata Ahsan seperti dikutip antara.

Sehubungan dengan program latihan yang ia jalani untuk Olimpiade, Mohammad Ahsan, 32 tahun, bercerita bahwa ia melakoni latihan di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur setiap hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya Separuh

Namun dengan alasan keamanan di tengan pandemi COVID-19, waktu latihan di Pelatnas hanya berlangsung separuh dari kondisi normal.

"Sekarang sudah mulai latihan di pelatnas, tapi intensitasnya ya terbatas, paling hanya setengah hari. Hanya untuk jaga kebugaran tubuh saja," Ahsan menceritakan.

Selain mengolah teknik dan stamina di fasilitas pelatnas, Ahsan juga selalu meluangkan waktunya di rumah untuk latihan ringan seperti sit-up, push-up, dan menarik karet atau exercise band.

 

3 dari 3 halaman

Asupan Vitamin

Asupan vitamin juga tak luput dari bagian program menjaga kebugaran yang dilakoni Ahsan. Jenis vitamin yang ia konsumsi pun beragam, namun ia harus memperhatikan anjuran dokter pelatnas agar tak menyalahi aturan.

"Wah banyak ya (vitaminnya), tapi harus sesuai dengan rekomendasi dokter di pelatnas. Takutnya nanti ada jenis obat atau vitamin yang masuk kategori pembatasan doping," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini