Sukses

Dulu Bek Sayap, Kenapa Ederson Pilih Jadi Penjaga Gawang?

Hingga saat ini, Ederson sudah bermain di Liga Inggris dalam 99 pertandingan. Hebatnya lagi, dia telah mencatatkan 45 clean sheet.

Liputan6.com, Manchester - Manchester City membeli Ederson dari klub asal Portugal, Benfica pada Agustus 2017. Ketika itu, kiper asal Brasil tersebut harus ditebus Manchester City dengan mahar sebesar 40 juta euro.

Sejak di bawah asuhan Pep Guardiola, Ederson berubah menjadi kiper terbaik di Liga Inggris. Ederson pun sudah memenangkan dua gelar Liga Inggris sejak memperkuat Manchester City.

Hingga saat ini, Ederson sudah bermain di Liga Inggris dalam 99 pertandingan. Hebatnya lagi, dia telah mencatatkan 45 clean sheet.

Kendati tercatat sebagai salah satu kiper hebat, Ederson rupanya mengawali karier sebagai pesepak bola sebagai seorang bek sayap. Hal itu terjadi saat dirinya masih di akademi Sao Paolo.

"Bermain sebagai bek sayap kiri itu tidak mudah. Saya tidak suka lari kencang untuk maju atau mundur," ujar Ederson, seperti dikutip dari Four Four Two.

2 dari 3 halaman

Tidak Mau Kelelahan

Ederson mengakui dirinya tidak mau kelelahan. Alhasil, dia pun memberanikan diri berbicara kepada pelatih untuk menjadi seorang kiper.

"Ketika itu di sesi latihan, menjadi kiper bagaikan cinta pada pandangan pertama saya," kata Ederson, yang kini berusia 26 tahun.

Kala itu umur Ederson masih belasan tahun. Dia akhirnya memilih posisi penjaga gawang untuk perkembangan karirnya. Kini pun, dia menjadi kiper utama bagi Manchester City.

"Sejak pertama kali menjadi kiper, saya terus belajar. Syukurlah, saya bisa berkembang di posisi ini," ucap Ederson.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Ederson di Manchester City

Main: 131

Menit main: 11.621

Clean sheet: 62

Kebobolan: 101

Assist: 1

Kartu kuning: 8

Kartu merah: 1