Sukses

Kemenangan Terbaik Valentino Rossi Versi Uccio Salucci

Uccio Salucci merupakan teman Valentino Rossi sejak kecil. Persahabatan keduanya sangat kental sampai sekarang.

Jakarta - Valentino Rossi mencatat 89 kemenangan dari 342 balapan selama berkarier di MotoGP (dahulu bernama kelas 500cc). Lantas yang mana berstatus kemenangan terbaik bagi pembalap berjuluk The Doctor tersebut?

Sang sahabat, Uccio Salucci punya jawabannya. Sekadar informasi, Salucci merupakan teman Valentino Rossi sejak kecili. Persahabatan keduanya sangat kental sampai sekarang.

Bahkan Uccio sangat setia menemani ke manapun Rossi berlomba. Tidak heran setiap putaran MotoGP, pasti ada sosok Uccio di garasi tim Rossi.

Tentu karena fakta di atas, Uccio ingat betul semua kemenangan yang pernah didapat Valentino Rossi. Namun menurutnya podium pertama paling berkesan buatnya adalah ketika berlomba di Sirkuit Phakisa Freeway, Afrika Selatan atau yang dikenal dengan nama Welkom.

"Kemenangan di Welkom tahun 2004 selalu ada di hati saya. Bukan sekadar kemenangan yang diraihnya, tapi segala sesuatu cerita yang ada di belakangnya," kata Uccio.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pindah ke Yamaha

Kemenangan di GP Afrika Selatan 2004 memang sangat spesial buat Rossi. Karena lomba tersebut merupakan penampilan The Doctor-julukan Rossi pertama bersama Yamaha.

Kala itu, keputusan Rossi hengkang dari Honda ke Yamaha sempat dipertanyakan. Karena bersama Honda, ia sudah merasakan tiga titel juara dunia pada musim 2001-2003.

Sedangkan Yamaha sendiri baru membangun kekuatan. Dan motor Yamaha YZR-M1 bukan berstatus motor tim papan atas di MotoGP. Namun kedatangan Rossi, mengubah wajah keseluruhan dari tim Yamaha.

"Kedatangannya ke Yamaha banyak yang meragukan. Lalu rivalnya saat itu, (Max) Biaggi tampil sangat cepat. Namun kami akhirnya mendapat kemenangan bersejarah itu," Uccio menerangkan.

Pada akhir MotoGP 2004, Rossi pun keluar sebagai juara dunia. Sampai kini, pembalap asal Italia itu sudah mengecap empat titel gelar juara dunia bersama tim berlambang garpu tala tersebut.

Sumber: gpone.com 

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 4/4/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.