Sukses

Ancaman Virus Corona, Lifter Andalan Indonesia Tetap Bidik Emas Olimpiade 2020

Untuk Olimpiade 2020, Eko Yuli akan turun di kelas 61 kg. Ia pun optimistis bisa mewujudkan target tersebut setelah melihat persiapan dan kemampuan pesaingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengaku sangat fokus menghadapi Olimpiade 2020. Atlet asal Lampung ini bertekad memberikan emas pertamanya bagi Indonesia di event olahraga paling bergengsi tersebut.

Eko Yuli telah ikut dalam tiga kali Olimpiade. Dia mampu meraih dua perunggu dan sekali perak.

Untuk Olimpiade 2020, Eko Yuli akan turun di kelas 61 kg. Ia pun optimistis bisa mewujudkan target tersebut setelah melihat persiapan dan kemampuan pesaingnya.

"Saya targetkan di Olimpiade 2020 total angkatan mencapai 325 kg. Saat ini rekor dunia adalah 318 kg, jadi kalau saya bisa 325 kg maka sudah aman meraih emas," ujar Eko Yuli saat ditemu di Cross Fit, Jakarta (5/3/2020) dalam acara bersama Visa.

"Untuk persiapan saya sendiri sudah 90 persen. Yang jelas saya berharap tidak ada cedera sampai Olimpiade 2020 nanti berjalan," ujarnya menambahkan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Ganggu Persiapan

Di sisi lain, Eko Yuli mengungkapkan adanya wabah virus corona tidak sampai menganggu persiapannya. Meskipun ada satu Kejuaraan Angkat Besi Asia yang akan diikutinya belum jelas digelar bulan ini.

"Sebenarnya ajang itu bisa menjadi uji coba terakhir saya, namun hingga sekarang pelaksanaannya masih belum tahu. Kalaupun tidak jadi maka saya akan fokus ke Olimpiade 2020 langsung," ujarnya.

"Soal virus corona kami memang diimbau agar tidak panik mesti harus waspada. Lagipula selama pelatnas, seluruh atlet memang hanya diberikan waktu libur sehari untuk pulang ke rumah. Intinya kami harus tetap jaga kondisi."

3 dari 3 halaman

Gabung Tim Visa

Eko Yuli menjadi bagian dari Tim Visa untuk Olimpiade 2020. Ia bergabung dengan lebih dari 70 atlet dari 43 negara dan berbagai cabang olahraga dalam tim tersebut.

"Tentu bangga karena Visa memilih saya. Saya berharap angkat besi bakal semakin dikenal masyarakat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.