Sukses

Benarkah Alex Bakal Ganggu Konsentrasi Marquez di MotoGP 2020?

Alex Marquez akan menjalani debutnya di MotoGP bersama abangnya Marc Marquez.

Liputan6.com, Jakarta Bos Tim MotoGP Honda, Alberto Puig, membantah anggapan yang menyebut, kehadiran Alex Marquez bakal jadi beban bagi abangnya, Marc Marquez. Sebaliknya, menurut Puig, keputusan merekrut Alex justru membantu Marquez untuk konsentrasi dalam menjalani balapan MotoGP musim ini. 

Alex Marquez akan segera menjalani petualangan barunya di arena balap motor paling bergengsi di dunia, yakni MotoGP. Setelah menjuarai Moto2 musim lalu, pemuda berusia 23 tahun itu naik kelas usai direkrut tim Honda untuk menempati posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo. 

Meski Alex sukses di kelas Moto2 dan Moto3, bergabung dengan tim Repsol Honda dianggap bukan pilihan tepat. Sebab Alex akan berhadapan dengan tunggangan yang sulit dijinakkan, yakni RC213V.

Musim lalu, hanya Marquez yang cocok dengan sepeda motor ini. Sementara Lorenzo kerap bermasalah dan tidak menemukan setinga yang pas dan beberapa kali mengalami kecelakaan. 

Beberapa pengamat, termasuk juara kelas 500 cc Wayne Rainey juga berpendapat sama. Bahkan menurutnya, kesulitan Alex beradaptasi dengan RC213V bakal mengganggu konsentrasi abangnya. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kekhawatiran Marquez

Puig tidak sependapat dengan ini. Menurutnya, Marquez justru lebih khawatir bila adiknya memilih bergabung dengan tim lain. "Saya tidak paham bagaimana kehadiran Alex bisa membawa dampak negatif bagi Marquez. Faktanya dia justru senang dengan itu," kata Puig dilansir Motorsport.com.

"Dia hanya perduli bahwa motornya berjalan dengan baik. Itu satu-satunya yang dikhawatirkan dan ada di kepalanya. Dia juara dan pada saatnya dia balapan dengan adiknya, dia akan melakukannya."

 

3 dari 3 halaman

Butuh Kerja Keras

Sebagai pendatang baru di ajang MotoGP, Alex memang harus bekerja keras. Namun Puig sama sekali tidak ragu. Menurutnya, Alex harus diberi kesempatan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. 

"Saya pikir ini kesempatan besar bagi dia. Anda harus menilainya berdasarkan tingka kategori dan di mana dia akan berakhir," kata Puig.

"Hasil dan kurva latihan akan menunjukkan apakah yang dilakukannya baik atau tidak. Alex harus bekerja, berkorban dan berusaha. Bukan talenta yang berpengaruh, tapi usaha," bebernya. 

Pada November lalu, Alex telah menghabiskan waktu selama 4 hari untuk menjalani tes di Valencia yang dilanjutkan di Jerez pada pekan berikutnya. Tes Pramusim sendiri akan berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai 7 Februari 2020. Dan Alex akan mengambil keuntungan dari aturan yang mengizinkan rookie untuk mengikuti shakedown selama tiga hari mulai 2 Februari 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.