Sukses

Terungkap, Ancelotti Nyaris Jadi Manajer Liverpool Gantikan Rodgers

Manajer Everton, Carlo Ancelotti, mengungkap ia pernah jadi kandidat manajer Liverpool pada 2015, sebelum akhirnya the Reds memilih Jurgen Klopp.

Liverpool - Carlo Ancelotti mengklaim ia pernah hampir menukangi Liverpool untuk menggantikan Brendan Rodgers pada 2015, sebelum akhirnya the Reds memutuskan menunjuk Jurgen Klopp. Ia mengungkapkan hal ini jelang duel Everton Vs Liverpool di Piala FA akhir pekan ini.

Ancelotti tak sakit hati Liverpool urung menjalin kesepakatan dengannya. Ia justru menganggap Liverpool cukup bijaksana dengan membuat keputusan mendatangkan Klopp.

"Itu ketika saya baru meninggalkan Real Madrid, saya berbincang dengan pemilik Liverpool," ungkap Ancelotti.

"Mereka mencari manajer anyar, tapi saya pikir mereka membuat keputusan tepat dengan memilih Jurgen. Kinerjanya fantastis di Liverpool, sangat bagus. Dia menciptakan tim dan pemain yang fantastis," sanjung manajer asal Italia itu.

"Mereka saat ini dalam kondisi yang sangat bagus, tapi kami tak perlu terlalu banyak memikirkan tentang tim lawan," lanjutnya.

Melawan tim tetangga, Everton lagi-lagi tak diunggulkan. Pada kunjungan terakhir ke Anfield, 5 Desember 2019, Everton kalah telak 2-5 dari Liverpool dalam laga lanjutan Premier League musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekor Pertemuan dengan Klopp

Bahkan, catatan menunjukkan the Toffees tak pernah bisa menang saat menjalani laga tandang ke Anfield di ajang apa pun sejak 1999. Namun, secara personal, Ancelotti punya catatan pertemuan yang baik kontra Klopp.

Pada 18 September 2019, Ancelotti, yang masih menukangi Napoli, membawa tim asuhannya menekuk Liverpool 2-0 di penyisihan Grup E Liga Champions 2019-2020.

Ancelotti berharap itu bisa jadi modalnya untuk kembali mengalahkan the Reds, kali ini bersama Everton.

"Saya tahu bagaimana Evertonians akan menyukai ini dan kami juga punya mimpi sama, yakni mengalahkan Liverpool di Anfield, ucapnya.

"Ini impian bagi kami dan juga kesempatan, jadi kami akan mencobanya. Biasanya ada persaingan intens ketika ada dua tim dalam kota yang sama. Sama halnya di Milan dan Roma, ketika saya di sana dan saya tahu bagaimana gembiranya suporter bisa mengalahkan tim rival," tutur manajer berusia 60 tahun ini.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.com (penulis Aning, editor Rizki, published 4/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.