Sukses

Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 Jadi Pertaruhan Terakhir Bocah asal Aceh

Yuga tampil di putaran final Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 usai menjalani seleksi di Surabaya. Sehari-hari Yuga berlatih di PB Tengku Umar, Melaboh.

Liputan6.com, Kudus - Audisi Umum Bulu Tangkis 2019 jadi pertaruhan terakhir bagi Yuga Gustisyah. Jika tidak mendapat beasiswa, dia akan fokus ke sekolah.

Yuga tampil di putaran final Audisi Umum Bulu Tangkis di GOR Jati, Kudus, 20-22 November 2019. Beraksi di kelas U13, bocah asal Aceh ini lolos usai menjalani seleksi di Surabaya.

“Saya sudah tanya jika kembali gagal, Yuga menjawab akan fokus ke sekolah. Sang ibu juga memberi batas,” kata ayah Yuga, Yushansyah, ketika ditemui media, Rabu (20/11/2019).

Kalahiran 20 Juni 2008, Yuga sebenarnya masih bisa mengikuti Audisi Umum Bulu Tangkis tahun depan. Namun, dia tetap ingin berhenti jika tidak mendapat beasiswa.

“Sepertinya dia juga sudah jenuh,” ungkap sang ayah.

Faktor kakak menjadi alasan mengapa Yuga ingin masuk PB Djarum. Dia mengaku sudah menolak tawaran beberapa klub untuk bergabung setelah menjuarai beberapa turnamen junior di Sumatra.

Sang kakak adalah Nazura Triysah. Dia mendapat beasiswa PB Djarum dari Audisi Umum Bulu Tangkis 2017. “Ingin ikut kakak masuk PB Djarum. Saya ingin jadi juara dunia seperti Kento Momota,” ujar Yuga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Lolos Final 2018

Yuga mengikuti audisi umum tiga kali, di Pekan Baru (2017), Palembang (2018), dan Surabaya (2019). Dia lolos ke putaran final pada 2018 dan 2019.

Sehari-hari Yuga berlatih di PB Tengku Umar, Meulaboh. Menyambut audisi tahun ini, dia berlatih di PB Cahaya Lumajang selama dua bulan. “Pada periode itu kami minta izin untuk tidak masuk sekolah. Yuga menggeluti bulu tangkis sejak TK usia enam tahun,” kata Yushanyah.

Selain pendidikan, orang tua menyetor Rp60 juta agar Yuga dan sang kakak mengikuti audisi umum. “Saya menjual tanah demi memenuhi kebutuhan mereka. Untuk Yuga biaya yang dikeluarkan sekitar Rp20 juta,” ungkapnya.

Meski sudah berkorban banyak, orang tua yakin Yuga bisa lolos audisi tahun ini. “Semangat Yuga menular ke kami untuk bekerja keras mencari biaya. Keyakinan kami juga didukung prestasinya. Dia sudah beberapa kali juara sehingga kami percaya Yuga bosa masuk,” tutur Yushansyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.