Sukses

Kemampuan Zinedine Zidane Sebagai Pelatih Real Madrid Mulai Diragukan

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dinilai telah keliru dalam mengambil keputusan terkait masalah taktik dan pemilihan tim.

Liputan6.com, Madrid - Cara kerja Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid mulai diragukan. Keputusan-keputusan ekstrem Zidane dianggap telah merugikan Los Blancos pada banyak situasi.

Zidane masih menyandang status 'sang penyelamat' Real Madrid. Ia dianggap mampu mengembalikan kekuatan Madrid musim ini, mengingat rekor impresifnya pada dua setengah musim era pertamanya sebagai bos Los Blancos.

Artinya, harapan terhadap Zidane melambung tinggi. Juru taktik asal Prancis itu harus bisa mendekati prestasi era keemasan beberapa musim lalu. Kondisi inilah yang mungkin membuat Zidane tertekan.

Anehnya, di tengah tekanan besar tersebut, Zidane justru membuat keputusan-keputusan kurang meyakinkan pada periode keduanya sebagai pelatih Real Madrid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keraguan Internal

Menurut analis La Liga Spanyol Eduardo Inda, saat ini bos-bos Madrid mulai skeptis dengan kemampuan Zidane. Ada dua hal utama yang membuat mereka ragu: taktik dan pemilihan tim. Zidane dinilai keliru mengambil keputusan.

"Ada keraguan besar di dalam klub. Mereka tidak memahami keputusan taktik Zidane," tutur Inda kepada El Chiringuito.

"Pada laga melawan [Celta] Vigo, dia memainkan 4-3-3 dan setelahnya 4-4-2 yang berubah menjadi 4-2-4."

"Mereka tidak memahami mengapa [Marcos] Llorente dan [Dani] Ceballos diizinkan pergi dan Zidane tetap mempertahankan James [Rodriguez] dan [Gareth] Bale meski tidak menyukai mereka," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Pembuktikan Zidane

Bagi Zidane, hanya ada satu cara menjawab keraguan tersebut: menang. Ya, dia harus membuktikan setiap keputusannya hanya untuk membantu Madrid memetik kemenangan.

Masalahnya, performa Madrid belum benar-benar mencapai titik terbaiknya sejak pramusim lalu. Madrid kuat, tetapi belum cukup konsisten. Zidane butuh waktu untuk membentuk susunan pemain terbaiknya.

Di sisi lain, Zidane masih harus direpotkan dengan badai cedera skuat Madrid. Sejak pramusim kemarin, sudah ada 10 pemain Madrid yang dihantam cedera - Isco yang paling baru.

Kondisi itu menyulitkan Zidane membentuk tim inti.

Sumber asli: El Chiringuito

Disadur dari: Bola.net

(Penulis Richard Andreas, published 29/08/2019)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.