Sukses

Wasit Liga Europa Dilempar Bom Asap, Laga Dihentikan 30 Menit

Pertandingan babak kualifikasi Liga Europa ternoda oleh aksi kekerasan yang dilakukan penonton terhadap wasit.

Liputan6.com, Craiova Kekerasan terhadap wasit kembali terjadi. Kali ini menimpa wasit yang memimpin laga sekelas Liga Europa. Arnold Hunter, tidak bisa melanjutkan tugasnya setelah dilempar bom asap pada pertandingan Universitatea Craiova vs Budapest Honved, Kamis (1/8/2019).

Insiden bermula saat kericuhan antarpemain pecah di menit-menit akhir laga. Di tengah upaya meredakan ketegangan, Hunter justru jadi korban. Dia tersungkur kesakitan setelah bagian kepalanya terkena bom asap yang dilempar oleh penontton ke tengah lapangan.

Ambulans segera masuk dan tim medis segera memberi pertolongan kepada wasit asal Irlandia Utara tersebut. Akibat insiden ini, duel harus dihentikan selama hampir 30 menit.  

Meski demikian, Hunter tidak kembali lagi ke lapangan. Tugasnya kemudian digantikan oleh wasit cadangan di mana Craiova akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 lewat adu penalti dan lolos ke babak ketiga kualifikasi Liga Europa 2019/2020. 

Pihak Honved menyesalkan insiden ini. Mereka menyebut bahwa laga terpaksa ditunda sementara untuk memberi waktu bagi delegasi UEFA menilai apakah laga perlu dihentikan. 

"Apa yang tidak bisa diterima oleh klub kami adalah akhir dari pertemuan yang menempatkan wasit dan pemain kami dalam bahaya," bunyi pernyataan Honved. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batal Tampil

Sementara itu, pemain muda asal Indonesia, Egy Maulana harus bersabar untuk bisa mencicipi Liga Europa. Pasalnya, klub yang dibelanya saat ini, Lechia Gdansk kalah 1-4 dari Brondby IF pada babak kualifikasi kedua Liga Europa, Jumat (2/8/2019) dinihari WIB.

Bertandang ke Brondby Stadium, Egy Maulana Vikri tak dimainkan sama sekali oleh Lechia. Pemuda asal Sumatera Utara itu turut di bawa, namun hanya duduk di bangku cadangan.

Lechia tampil buruk. Laga baru 15 menit, Brondby sudah berhasil unggul melalui Paulus Arajuuri. Keunggulan klub Denmark itu membesar delapan menit setelah jeda berkat gol Kamil Wilczek. Di menit 67, Lechia memperkecil ketertinggalan berkat gol Flavio Paixao. Agregat pun imbang 3-3 sehingga laga berlanjut ke perpanjangan waktu.

Pada babak tambahan, Brondby melesakkan dua gol berkat aksi Jesper Lindstrom. Dia menjebol gawang Lechia pada menit 94 dan 119.

Dengan kekalahan 1-4 ini, Lechia gagal lolos ke babak utama Liga Europa. Egy Maulana Vikri pun tak mampu menjadi pemain Indonesia pertama yang main di Liga Europa.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.