Sukses

Atletico Madrid Keberatan dengan Transfer Antoine Griezmann ke Barcelona

Atletico Madrid menegaskan biaya transfer yang diberikan Barcelona tidak sesuai dengan klausul pelepasan Antoine Griezmann. Mengapa demikian?

Jakarta Atletico Madrid ternyata masih punya ganjalan dengan transfer Antoine Griezmann ke Barcelona. Mereka mempermasalahkan harga transfer yang dibayarkan Barcelona dimana tak sesuai klausul pelepasan.

Saga transfer penyerang Timnas Prancis itu ke Barcelona akhirnya selesai pada Jumat (12/7/2019). Los Cules menebus Antoine Griezmann dengan banderol yang mencapai 120 juta euro (Rp 1,8 triliun).

Nilai tersebut sesuai dengan klausul pelepasan Griezmann bersama Atletico. Manajemen El Barca berencana memperkenalkan si pemain kepada suporternya di Camp Nou dalam waktu dekat.

"Pemain akan menandatangani kontrak bersama klub baru (Barcelona) hingga lima musim ke depan, atau sampai 30 Juni 2024, dengan klausul pelepasan yang mencapai 800 juta euro (Rp 12 triliun)," bunyi pernyataan resmi Barcelona.

Namun ternyata, nilai kesepakatan tersebut tidak sesuai dengan keinginan Atletico Madrid. Barcelona disinyalir memanfaatkan klausul lain dalam kontrak Griezmann.

Seperti dilansir AS, klausul pelepasan yang terdapat di kontrak Antoine Griezmann yang mencapai 200 juta euro (Rp 3,1 triliun) bisa turun menjadi 120 juta euro pada 1 Juli 2019.

Namun, Atletico yakin jika kesepakatan antara Griezmann dan Barca telah tercapai sebelum 1 Juli. Oleh karena itu, Barcelona dianggap masih harus membayarkan 80 juta euro lagi kepada Los Rojiblancos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Atletico Madrid

Jumlah yang disetor tidak cukup untuk membayar klausul pembebasan Griezmann, karena jelas perjanjian antara klub dan Barcelona dilakukan sebelum klausul rilisnya turun dari 200 juta euro menjadi 120 juta euro.

Atletico Madrid memahami kontraknya telah rusak sebelum akhir musim lalu, berdasarkan fakta, tindakan dan pernyataan pemain dan klub telah memulai proses yang dianggap tepat untuk mempertahankan hak dan kepentingan yang sah.

Atleti muak dengan perilaku Barcelona dan pemain (Griezmann) dan terutama Barcelona, ​​karena mendorong seorang pemain untuk memutuskan kontrak dengan Atletico Madrid pada saat musim ketika klub masih bermain, bukan hanya pertandingan di Liga Champions melawan Juventus, tetapi juga persaingan meraih gelar La Liga Barcelona.

Sumber: AS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.