Sukses

Maurizio Sarri Pernah Sebut Juventus seperti Gerombolan Pencuri

Ketika mengejek Juventus sebagai gerombolan pencuri, Maurizio Sarri masih menjadi pelatih Napoli.

Liputan6.com, Turin - Pernyataan kontroversial Maurizio Sarri di masa lalu diungkap oleh mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli. Dia mengaku masih terluka dengan ucapan Sarri yang menyebut Juventus seperti gerombolan pencuri.

Saat ini, Sarri sendiri telah ditunjuk sebagai pelatih anyar Juventus. Pelatih berusia 60 tahun itu menggantikan posisi Massimiliano Allegri, yang mengundurkan diri usai berseteru dengan petinggi klub.

Cobolli Gigli menyatakan kekecewaannya bahwa I Bianconeri mengontrak Sarri. Padahal, Sarri pernah menghina Juventus, ketika masih membesut Napoli.

"Saya mengingat hal-hal yang tak menyenangkan yang pernah Sarri katakan mengenai Juventus di masa lalu. Sayangnya, saya memiliki kekurangan dalam mengingat memori yang bagus," ungkap Cobolli Gigli kepada TMW.

Dia ingat betul dengan ketika Sarri menjelek- jelekkan klub berjulukan Si Nyonya Tua itu. Cobolli Gigli amat tersinggung dengan sebutan gerombolan pencuri yang disematkan Sarri untuk Juventus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelatih Hebat

"Menurut saya, mengontrak dia seperti mendukung anggapan Juventus merupakan gerombolan pencuri, seperti yang dia bilang dulu. Tetapi, saya sudah pernah bekerja di Juventus dan saya bisa menjamin itu sama sekali tidak benar," ujarnya.

"Sarri pelatih hebat, itu fakta. Kami semua telah menyaksikan, bagaimana timnya bermain, namun saya ragu mengenai pribadinya dan saya bakal mengurangi menyaksikan sejumlah pertandingan pertama Juventus," terang Cobolli Gigli.

3 dari 3 halaman

Tinggalkan Chelsea

Sarri meninggalkan Chelsea untuk menerima pinangan I Bianconeri musim panas tahun ini. Musim lalu, Sarri sukses mengantarkan The Blues mengangkat trofi Liga Europa dengan mengalahkan Arsenal di final.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.