Sukses

Berseteru dengan Nedved, Penyebab Allegri Mundur dari Juventus

Nedved meminta manajemen Juventus untuk memberhentikan Allegri karena perbedaan pandangan soal masa depan klub.

Liputan6.com, Turin - Pavel Nedved ternyata salah satu penyebab Massimiliano Allegri mundur dari kursi pelatih Juventus. Nedved dan Fabio Paratici berseteru dengan Allegri.

Perbedaan visi mengenai masa depan Juventus menjadi alasannya. Perang dingin itu konon sudah terjadi sejak awal musim ini.

Allegri terlibat "perang dingin" dengan Nedved yang nota bene didukung oleh Paratici. Penyebabnya, mereka berbeda dalam visi pengembangan klub berjulukan I Bianconeri tersebut.

Nedved yang mengemban tugas sebagai wakil presiden Juventus bersama dengan direktur Olah raga Paratici bahkan meminta agar Allegri diberhentikan sebagai pelatih Juventus.

"Jika dia (Allegri) tetap bertahan, maka saya yang hengkang," kata Nedved sebagaimana dikutip dari laman calciomercato.

Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli, sebenarnya ingin agar Allegri tetap bertahan di Juventus sampai musim depan, hanya saja Nedved bersama Paratici justru berharap ada perubahan di posisi manajer.

Sebagaimana dilaporkan oleh Corriere della Sera, Nedved secara terang-terangan menyeru kepada Agnelli pada Senin pekan lalu, "Jika Allegri tetap bertahan, maka saya yang hengkang."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perseteruan Terbuka

Perseteruan antara Allegri dengan Nedved, benar-benar terbuka, setelah Juventus dikalahkan Ajax di ajang Liga Champions.

Allegri mengusulkan kepada Agnelli, agar dilakukan langkah penguatan, agar penampilan Juventus makin moncer.

3 dari 3 halaman

Berseberangan

Nedved, beberapa kali berbicara kepada media, dengan mengatakan Juventus dapat berkembang jika ada dilakukan pembaruan dalam komposisi pemain. Gagasan ini persis berseberangan dengan pendapat Allegri.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.