Sukses

Fans Arsenal dan Chelsea Protes Jatah Tiket Final Liga Europa

UEFA dianggap tidak becus oleh Arsenal dan Chelsea karena hanya mengalokasikan tiket sebanyak 6.000 lembar untuk masing-masing klub.

Jakarta - Fans Arsenal dan Chelsea marah besar setelah mengetahui jatah tiket laga final Liga Europa yang akan berlangsung di Olympis Stadium, Baku, Azerbaijan pada 29 Mei mendatang. Menurut informasi yang beredar, masing-masing klub hanya mendapat jatah tiket sebanyak 6.000. Padahal, kapasitas Olympis Stadium mencapai 68.700 penonton.

Derbi London dipastikan terjadi pada laga final Liga Europa. Arsenal melewat Valencia dengan agregat 7-3, sedangkan Chelsea menyingkirkan Eintracht Frankfurt melalui babak adu penalti.

Suporter dua klub tersebut menyambut gembira dengan keberhasilan masing-masing klub kesayangannya. Namun, perasaan mereka berbalik 180 derajat setelah mengetahui jumlah alokasi tiket yang didapat.

Arsenal lebih dahulu menyuarakan rasa kecewa mereka kepada UEFA. The Gunners sedang berusaha melobi petinggi UEFA agar bisa mendapatkan jatah tiket yang lebih banyak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Arsenal

"Pihak klub sedang berdiskusi aktif dengan UEFA. Kami sedang berusaha untuk mendapatkan jatah tiket yang lebih banyak untuk pendukung The Gunners. Jumlah yang didapat sekarang, membuat kami kesulitan untuk mengalokasikan tiket kepada pendukung kami," tulis pernyataan Arsenal.

Protes keras pun dilayangkan ke UEFA oleh para pendukung masing-masing klub. UEFA dinilai tidak becus dalam mengurus pembagian tiket tersebut.

Arsenal dan Chelsea dipastikan akan bernegosiasi dengan UEFA untuk mendapatkan jatah tiket yang lebih banyak, mengingat kapasitas dari stadion tersebut sangat besar.

Sumber : The Sun Football

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.