Sukses

Pemain Terbaik MU Ternyata Bukan Ronaldo, tapi...

Pada masa itu, MU meraih banyak gelar di bawah Sir Alex Ferguson.

Liputan6.com, Jakarta Ryan Giggs mengakui Cristiano Ronaldo pemain luar biasa, tapi yang terbaik tetap Paul Scholes. Ini disampaikan mantan bintang Manchester United (MU), Ryan Giggs, saat memberikan pendapatnya soal siapa pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey Setan Merah.

Pada masa itu, MU meraih banyak gelar di bawah Sir Alex Ferguson. Mereka memiliki skuat yang komplet, mulai dari lini belakang sampai lini serang. Permainan MU juga disebut sebagai yang terbaik.

Giggs juga termasuk salah satu pemain yang bersinar. Saat itu usianya sudah tidak lagi muda, tetapi dia tetaplah pilihan utama MU. Hal yang sama berlaku untuk Paul Scholes

Soal pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya, Giggs dengan tegas menjawab Ronaldo. Tapi, dia tidak sepakat jika Ronaldo disebut sebagai pemain terbaik dalam sejarah MU.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ronaldo Hebat

Giggs mengakui kemampuan Ronaldo luar biasa. Dan ketika ditanya siapakah pemain terbaik yang pernah bermain bersama dia, tanpa ragu Giggs menjawab: "Ronaldo," ujar dia kepada Daily Star.

Meski tidak terlalu lama bermain bersama Ronaldo, Giggs sudah menyadari betapa hebatnya kapten Portugal tersebut. Dia langsung kagum begitu melihat Ronaldo yang baru saja tiba di MU beberapa tahun silam.

"Dia adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya. Namun, pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya secara keseluruhan di MU adalaah Paul Scholes."

3 dari 3 halaman

Paul Scholes

Kendati demikian, terlepas dari semua kehebatan Ronaldo, Giggs menjelaskan bahwa pemain terbaik MU bukanlah Ronaldo, melainkan Paul Scholes. Dia menyoroti satu kemampuan utama Scholes adalah kecerdikannya.

"Paul Scholes sangat cerdas. Dia tidak terlalu cepat tetapi dia tahu ke mana bola akan mendarat dan dia tahu apa yang akan dia perbuat begitu bola datang padanya," tutup Giggs.

Sayangnya, kecerdasan Scholes itu tampaknya tidak berlaku di dunia kepelatihan. Hingga kini Scholes lebih sering jadi kritikus sepak bola, dia beberapa kali gagal saat menjajal jadi pelatih.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.