Sukses

Alasan Marquez Nekat Kembali Jajal Motor Usai Cedera

Marquez mencoba untuk kembali menaiki motor setelah menjalani pemulihan pasca operasi di bahu kiri.

Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez kembali menjajal motor usai menjalani pemulihan pasca operasi. Dia termasuk beberapa pembalap yang menjalani sesi shakedown jelang tes pramusim di sirkuit Sepang pada 6-8 Februari.

Usai jalani tes pasca musim November tahun lalu, Marquez jalani operasi di bahu kiri. Ini harus dilakukan untuk memperbaiki dislokasi yang terjadi di bahu kiri sebanyak beberapa kali sepanjang MotoGP 2018.

Memang, Marquez sempat dikhawatirkan tidak 100 persen saat tes MotoGP Sepang. Namun seperti video yang dirilis Repsol Honda, Marquez tampak senang gunakan motor pada 29 Januari lalu.

Dia menggunakan motor Honda NSF100 mini racer di sirkut d'Alcarras, Leida, sebuah tempat dekat rumahnya di Spanyol. Lalu mengapa Marquez nekat naik motor di masa pemulihan?

Marquez menahan rasa sakit saat kembali juara MotoGP musim lalu. Musim ini, dia akan bertandem dengan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Jajal Motor

Marquez mengatakan dirinya sangat butuh kembali ke motor untuk merasakan bagaimana kondisi akhir cederanya.

"Saya butuh ini, saya memiringkan sikut saya di tanah. Mari kita tunggu, saya cukup bagus saat mengerem tapi saya masih lemah di stabilitas dan kekuatan," katanya seperti dikutip crash.

"Saat saya ada di lintasan, saat saya membuka siku saya untuk menyentuh tanah, sesuatu yang menggembirakan saya tapi juga mengganggu. Kalau saya lebih tenang, mungkin tidak sakit."

3 dari 3 halaman

Motor Biasa

Marquez dipantau langsung oleh fisioterapis Carlos J Garcia. Saat itu, dia sengaja tak menggunakan motor MotoGP.

"Saya sudah merasakan motor baru. Pembalap harus punya pikiran yang bebas. Selama 14 jam menuju Malaysia nanti, saya harus punya pikiran sudah mencoba motor, coba rem, gas dan gigi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.