Sukses

Australia Terbuka 2019, Pertarungan Terakhir Andy Murray?

Andy Murray belum pernah juara Australia Terbuka.

Liputan6.com, Jakarta - Australia Terbuka 2019 resmi bergulir Senin (14/1/2019). Sejumlah nama besar langsung hadir pada hari pertama.

Unggulan dua tunggal putra Australia Terbuka Rafael Nadal menghadapi James Duckworth. Sedangkan juara bertahan Roger Federer meladeni Denis Istomin.

Namun, sorotan akan tertuju kepada aksi Andy Murray saat menghadapi Roberto Bautista Agut. Pasalnya, pertandingan ini berpotensi menjadi penampilan terakhirnya

Beberapa hari lalu Murray mengumumkan rencana gantung raket pada 2019. Dia tidak lagi kuat bermain karena cedera panggul.

Pemenang tiga gelar Grand Slam tersebut menyatakan bakal coba berkompetisi hingga Wimbledon. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan langsung pensiun selepas Australia Terbuka.

"Saya tidak yakin bisa terus bermain dengan rasa sakit selama 4-5 bulan lagi," kata Murray, dikutip Guardian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kehilangan

Tokoh tenis dunia langsung memberi pujian kepada Murray sehabis pengumuman tersebut. Mereka merasa kehilangan dan sedih melihat perebut medali emas Olimpiade 2012 dan 2016 ini pergi begitu cepat.

Pujian utama datang dari tiga rival utama Murray yakni Nadal, Federer, dan Novak Djokovic. Mereka dikenal sebagai big four karena bergiliran mendominasi tenis putra dunia.

"Semoga dia tampil bagus di Australia Terbuka dan bisa terus bermain hingga Wimbledon," kata Federer.

3 dari 3 halaman

Persaingan Gelar

Terlepas kisah Murray, patut ditunggu bagaimana sepak terjang tiga nama besar lainnya. Federer dan Djokovic coba merebut gelar ketujuh untuk menjadi petenis putra tersukses sepanjang masa. Saat ini keduanya bersanding bersama legenda tuan rumah Roy Emerson dengan masing-masing mengoleksi enam titel.

Sedangkan Nadal ingin mengakhiri dahaga dan menambah koleksi setelah menguasai edisi 2009.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.