Sukses

Andik Vermansyah Resmi Gabung Madura United Bukan Persebaya, Ini 4 Faktanya

Pemain Timnas Indonesia itu memutuskan untuk bergabung dengan Madura United

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Andik Vermansyah akhirnya terbongkar. Setelah kontraknya selesai dengan Kedah FA, pemain Timnas Indonesia itu memutuskan untuk bergabung dengan Madura United untuk musim 2019.

Keputusan ini memang terbilang mengejutkan karena selama ini Andik kerap dikaitkan akan kembali membela Persebaya. Namun, manajer Madura United, Haruna Soemitro sebelumnya sudah menyatakan minatnya mendatangkan Andik.

Foto proses tanda tangan kontrak Andik yang ditemani oleh Haruna Soemitro (Madura United) sudah beredar sejak Senin sore (24/12/2018). Baru pada malam hari, Madura United akhirnya resmi mengumumkan rekrutmen ini.

“Madura bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura. Kalau pilihannya karena uang, sudah bisa dipastikan bukan Madura United yang pilihan Andik,” kata Haruna dalam rilis yang diterima Bola.com.

“Ada satu klub Indonesia dan dua klub Malaysia memberikan penawaran yang cukup fantastis kepada Andik. Faktanya Andik memilih berlabuh di Madura United. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura United,” imbuh Haruna.

Dalam proses tanda tangan itu, Andik Vermansyah tertangkap mengenakan kaos berwarna hijau dengan gambar logo ndas mangap yang identik dengan Bonek, kelompok suporter Persebaya. Selama ini, pemain berusia 27 tahun itu memang lekat dengan hal-hal berbau Persebaya.

Dia menimba pengalaman dengan mengikuti kompetisi internal Persebaya semasa masih muda. Persebaya adalah klub yang berjasa pada Andik. Haruna pun menghormati keputusan Andik mengenakan pakaian yang identik dengan klub lain itu.

“Saya sangat menghargai fanatisme Andik Vermansyah kepada Green Force (julukan Persebaya). Sehingga saat tanda tangan, dia minta izin memakai kaus hijau atribut Bonek. Dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sebagai penyebabnya,” ucap Haruna.

Haruna juga mengklaim sudah berbicara dengan perwakilan Persebaya, Azrul Ananda (presiden) dan Candra Wahyudi (manajer). Dari situlah Madura United memberanikan diri untuk melakukan negosiasi dengan Andik yang sebelumnya dianggap sebagai aset Persebaya.

“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Candra tentang kemungkinan Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu, saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing, sehingga tidak saling menunggu atau menyandra satu sama lain,” ujar Haruna.

Selama ini, manajemen Madura United dan Persebaya dikenal memiliki hubungan yang sangat baik. Tak hanya itu, Bonek dengan K-Conk Mania (suporter Madura United) juga dikenal sebagai suporter yang menjalin persaudaraan.

“Faktanya Andik Vermansyah sudah menjadi bagian dari keluarga Madura United. Mudah-mudahan menjadi happy ending dari reality show yang cukup melelahkan dalam berapa minggu ini," katanya.

"Mudah-mudahan Persebaya semakin solid dan bonek semakin realistis dalam membumikan impiannya. Akhirnya selamat datang Andik Vermansyah, saatnya kamu harumkan tanah leluhurmu Madura dengan berprestasi membawa Madura United Juara,” tutup Haruna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Andik Vermansyah Agar Tak Menyakiti Suporter Persebaya

Andik Vermansyah belum mau buka suara mengenai kabar dia telah menjadi pemain Madura United untuk musim 2019. Sejauh ini, komentar mengenai hal ini masih datang dari manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Beberapa kali Bola.com berusaha menghubungi Andik, sayangnya dia tidak memberikan respons. Akan tetapi, beredar komentar yang dinyatakan oleh Andik mengenai kepindahannya ini dalam media sosial, terutama instagram.

“Aku wis janji, ditulis kontrak, aku gak mau main lawan Persebaya. Gak iso aku, Mas. (Saya sudah berjanji, tertulis dalam kontrak, saya tidak mau main melawan Persebaya. Saya tidak bisa, Mas),” kata Andik.

Kalimat itu sudah beredar luas dan diyakini memang Andik mengatakan begitu. Berdasarkan penelusuran Bola.com, kalimat itu muncul setelah ada salah seorang Bonek (suporter Persebaya) yang mengonfirmasi kepindahan Andik lewat direct message di instagram.

Andik Vermansyah tidak mengelak bahwa dirinya memang bergabung Madura United. Namun, dia juga menegaskan kecintaannya sebagai pemain yang sangat menghormati Persebaya dengan keterangan dalam kontraknya itu.

Selama ini, Andik memang dikenal sebagai pemain yang identik dengan Persebaya. Pria berusia 27 tahun itu menimba karier junior bersama klub berjulukan Bajul Ijo itu. Setelah itu, dia masuk skuat senior pada 2008-2013.

Saat diterpa dualisme, Andik tetap memilih Persebaya 1927 yang kini telah kembali bernama Persebaya Surabaya. Sejak 2014, dia kemudian merumput di Malaysia bergabung dengan Selangor FA (2014-2017) dan Kedah FA (2018).

Pemain sayap Timnas Indonesia itu sempat mengutarakan hanya akan membela Persebaya jika kembali ke Indonesia. Sayangnya, cintanya bertepuk sebelah tangan karena manajemen Persebaya tidak mengontaknya untuk merekrut sebagai pemain musim 2019.

3 dari 4 halaman

Andik Vermansyah Gabung Madura United, Ini Komentar Pentolan Bonek

Andik Vermansyah sudah resmi menjadi pemain Madura United, Senin (24/12/2018). Pemain berusia 27 tahun akan berada di klub berjulukan Laskar Sape Karep itu dengan kontrak setahun atau selama musim 2019.

Padahal, sebelumnya Andik dikabarkan sangat ngebet kembali membela Persebaya Surabaya. Dia pernah menyatakan keinginannya itu kepada awak media setelah selesai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Lebih dari itu, Andik juga kerap mengunggah betapa dia ingin kembali ke Persebaya lewat akun instagramnya. Melihat keputusan Andik ini, banyak Bonek (suporter Persebaya) yang merasa kecewa. Namun, pentolan Bonek, Andie Peci memiliki penilaian lain.

“Sepak bola itu tak selalu tentang untung-rugi, akumulasi modal, dan industri. Jika selalu tentang itu, tak pernah ada tangis sedih atau bahagia. Tak pernah ada yang mau berkorban untuk banyak hal. Sepak bola itu juga tentang rasa,” kata Andie Peci, Selasa (25/12/2018).

Peci memang tidak secara gamblang menyatakan kerelaan atau ketidakrelaannya melihat Andik telah membela klub lain. Namun, dia menunjukkan bahwa tidak ada masalah bila Andik tidak menepati janji dengan membela klub selain Persebaya.

Madura United mengonfirmasi bergabungnya Andik pada Senin malam (24/12/2018).

“Madura United bukan hal baru bagi Andik Vermansyah, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura. Kalau pilihannya karena uang, sudah bisa dipastikan bukan Madura United yang pilihan Andik,” kata Haruna Soemitro, manajer Madura United dalam rilis yang diterima Bola.com.

4 dari 4 halaman

4 Fakta Bergabungnya Andik Vermansyah ke Madura United

Peresmian Andik Vermansyah sebagai pemain Madura United tidak dilakukan dengan mengundang awak media. Awalnya, beredar foto yang menunjukkan adanya proses tanda tangan kontrak antara Andik dengan manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Setelah foto menjadi perbincangan di media sosial, pihak manajemen Madura United akhirnya mau angkat bicara. Andik memang telah menantangani kontrak dengan klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu lewat sebuah rilis yang dikirim ke media.

Dengan segala hal yang serba tiba-tiba, status Andik Vermansyah sebagai pemain Madura United ini memunculkan sejumlah fakta. Berikut 4 fakta bergabungnya Andik Vermansyah ke Madura United seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/12/2018).

1. Kontrak Jangka Pendek

Andik Vermansyah merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia dan sudah malang melintang di dunia sepak bola profesional. Dengan status sebagai salah satu pemain bintang, pria berusia 27 tahun itu rupanya mendapat kontrak jangka pendek satu tahun.

“(Dia) menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019,” kata Haruna dalam rilisnya mengenai Andik.

Untuk pemain berlabel bintang, tentu menjadi hal yang mengejutkan bila Andik hanya mendapat kontrak selama satu musim. Apalagi, Madura United juga dikenal sebagai klub yang kerap mengontrak pemain dengan jangka panjang.

2. Lewat Komunikasi dengan Persebaya

Sebelum bergabung Madura United, Andik Vermansyah sebenarnya berstatus free transfer. Artinya, klub mana pun bebas berkomunikasi langsung dengan Andik. Tidak perlu izin ke Kedah FA sebagai klub yang dibela Andik.

Dengan status itu, Madura United rupanya tetap menjalin komunikasi dengan Persebaya yang sejatinya secara hukum bahkan bukan pemilik Persebaya. Hal itu hanya didasari oleh fakta bahwa Andik merupakan “aset” milik Persebaya.

“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Candra tentang kemungkinan Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu, saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing, sehingga tidak saling menunggu atau menyandra satu sama lain,” ujar Haruna

Ya, Andik tetap dianggap sebagai pemain yang memiliki hubungan dengan Persebaya. Apalagi, Andik memang pernah ingin kembali ke klub berjulukan Bajul Ijo tersebut meski tidak ada respons positif untuk mendatangkan Andik.

3. Klub Kedua di Indonesia

Dengan berkostum Madura United, dipastikan Andik pernah membela dua klub yang berbeda di Indonesia. Klub pertama yang pernah dibelanya tentu saja adalah Persebaya yang berjasa besar dalam kariernya.

Menariknya, Madura United bahkan baru berdiri pada 10 Januari 2016 atau belum berusia tiga tahun. Itu artinya, klub ini masih belum ada saat Andik meninggalkan Indonesia dan mulai berkarier di Malaysia pada 2013.

4. Tidak Ingin Bermain Melawan Persebaya

"Aku wis janji, ditulis kontrak, aku gak mau main lawan Persebaya. Gak iso aku, Mas. (Saya sudah berjanji, tertulis dalam kontrak, saya tidak mau main melawan Persebaya. Saya tidak bisa, Mas),” kata Andik.

Demikian kalimat yang dilontarkannya setelah ketahuan batal membela Persebaya. Mungkin Andik berusaha tetap menghormati Persebaya dengan cara yang lain meski telah membela klub yang berbeda.

Andik mengenakan kaos hijau dengan gambar logo Bonek dalam foto saat menandatangani kontrak dengan Madura United. Haruna membenarkan foto itu dan mengizinkan Andik memakai atribut klub lain.

“Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada Green Force (julukan Persebaya), sehingga saat tanda tangan dia minta ijin memakai kaos hijau atribut Bonek. Dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sebagai penyebabnya,” ucap Haruna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.