Sukses

Pochettino Tolak Pinangan Real Madrid

Pochettino punya kekhawatiran atas gangguan di belakang layar jika melatih Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tengah mencari pelatih baru setelah memecat Julen Lopetegui pada Oktober lalu. Sejumlah nama masuk menjadi kandidat, seperti Antonio Conte dan Mauricio Pochettino.

Presiden Real Madrid Florentino Perez kabarnya memprioritaskan Pochettino sebagai pelatih anyar. Los Blancos siap memberi gaji sebesar 15 juta pound atau sekitar Rp 290,8 miliar per tahun agar.

Tak hanya itu, Perez juga kabarnya bersedia menunggu Pochettino sampai musim panas 2019. Ia berharap pelatih berusia 46 tahun itu bersedia bergabung ke Santiago Bernabeu.

Namun, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (6/11/2018), Pochettino dikabarkan telah memberi tahu Real Madrid bahwa tidak berniat meninggalkan Tottenham Hotspur. Pelatih berpaspor Argentina juga itu punya khawatiran atas gangguan di belakang layar jika melatih klub raksasa Spanyol itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Florentino Perez

Kekhawatiran atas gangguan di belakang layar yang diungkapkan Pochettino mungkin merujuk kepada sosok Presiden Real Madrid Florentino Perez. Seperti yang pernah diungkap Fabio Capello usai Zinedine Zidane mundur sebagai pelatih di akhir musim lalu.

"Ada banyak kontroversi di Real Madrid dan Florentino Perez juga ingin menjadi pelatih," kata pria Italia itu. "Ketika Madrid menang, dia bahagia. Ketika Madrid tidak menang, seseorang harus disalahkan," tuturnya lagi.

Capello tak asal ucap. Sebab, ia pernah melatih Real Madrid pada 1996-97. Ketika itu, Capello memberikan gelar juara Liga Spanyol. Namun, Perez tampaknya tidak puas.

"Saya meraih gelar juara dan mereka memecat saya," ucap Capello.

3 dari 3 halaman

Santiago Solari

Real Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim. Ia telah memenangkan dua laga, yaitu 4-0 atas Melilla dan 2-1 saat menjamu Real Valladolid.

Solari hanya dapat melatih Real Madrid selama dua pekan. Hal ini sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Setelah itu, Madrid harus menunjuk pelatih yang diberi kontrak secara permanen. Jika tidak, maka akan dikenakan hukuman denda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.