Sukses

Korban Dugaan Pemerkosaan Ronaldo Muncul di Depan Publik Bersama Pria Misterius

Ronaldo mengakui tuduhan pemerkosaan sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya.

Liputan6.com, Jakarta Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, tengah dililit masalah soal tuduhan pemerkosaan terhadap wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga. Kejadian itu berlangsung pada 12 Juni 2009 di Las Vegas.

Tuduhan yang dikatakan Kathryn Mayorga terjadi saat Ronaldo sedang menyelesaikan proses transfer kepindahannya dari MU ke Real Madrid.

Ronaldo, seperti diklaim Mayorga, membayar uang sebesar USD 375 ribu agar sang perempuan tidak menyeretnya ke pengadilan. Ini dilakukan agar Mayorga tidak membicarakan peristiwa tersebut.

Namun, kasus ini masih terus berlanjut. Mayorga bahkan telah dipaksa untuk berhenti dari pekerjaannya untuk mengatasi tekanan dari kasus melawan penyerang Juventus ini.

Meski demikian, terakhir mantan guru sekolah itu, sudah mulai terlihat di depan umum untuk pertama kalinya sejak tuduhannya melakukan serangan seksual itu muncul.

Mayorga terlihat dengan seorang lelaki misterius di dekat rumah keluarganya di pinggiran Las Vegas. Wanita 34 tahun itu mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan kacamata hitam dan topi matahari floppy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terganggu

Wanita berusia 33 tahun itu mengatakan bahwa tuduhan itu berdampak pada kehidupan keluarganya. "Kisah ini mengganggu hidupku," ujarnya.

"Saya punya pasangan, empat anak, ibu yang sudah tua, saudara perempuan, saudara laki-laki, keluarga yang sangat dekat dengan saya."

3 dari 3 halaman

Berita Palsu

Sementara itu, Ronaldo juga mengatakan bahwa tuduhan pemerkosaan sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya. Ia pun terus menyangkal tuduhan itu.

Eks bintang Real Madrid itu sebelumnya menyebut tuduhan itu sebagai "berita palsu". Dalam sebuah wawancara dengan majalah France Football, Ronaldo kembali membantah klaim terhadapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.