Sukses

Audisi Beasiswa: 50 Pebulutangkis Cilik Lolos Karantina PB Djarum

Peserta kemudian mengikuti tahap karantina.

Liputan6.com, Kudus - Final audisi Djarum beasiswa bulu tangkis 2018 selesai di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (9/9/2018). Sebanyak 50 peserta dinyatakan lolos babak grand final dan memasuki tahap Karantina pada 10-15 September 2018.

Puluhan calon peraih beasiswa bulu tangkis dari Djarum Foundation tersebut akan berpisah dari orang tua mereka dan berdomisili di Asrama PB Djarum.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menyatakan, para peserta akan diliburkan selama sehari. Keesokan harinya, di bawah pengawasan para pelatih PB Djarum, atlet-atlet belia ini akan menjalani berbagai jenis latihan di Kudus.

"Kegiatan mereka mengikuti latihan dari staf pelatih kami. Beberapa program yang kami terapkan juga mencakup tes fisik, yang melibatkan ahli nutrisi dan gizi serta pelatih fisik, dan juga kami akan meneliti lagi konsistensi dan semangat adik-adik ini selama Tahap Karantina," terang Fung.

Final audisi umum dimulai Jumat (7/9/2018) pagi dengan diikuti 219 pebulu tangkis hasil seleksi di delapan kota. Namun, dua peserta yang berhak ikut batal datang ke Kudus karena berbagai alasan.

Para pelatih tim PB Djarum sepakat untuk meloloskan para peserta tersebut. Keesokan harinya, Babak I digelar dengan hasil 91 peserta lolos.

Mereka kemudian mengikuti Babak II yang digelar pada hari yang sama. Di fase ini, para finalis menuntaskan satu pertandingan. Pada Sabtu (8/9/2018) malam, tim pelatih PB Djarum meloloskan 65 peserta kemudian bertanding di babak grand final, keesokan harinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menemukan Bibit Baru

Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mengantarkan anaknya untuk mengikuti audisi umum.

"Audisi umum yang kami gelar setiap tahunnya di berbagai kota di Indonesia merupakan tahap awal merintis cita-cita menjadi pebulu tangkis yang handal," katanya.

Melalui program tahunan Djarum Foundation ini, lanjut Budi, diharapkan kelak muncul pemain-pemain bulu tangkis yang dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

"Bagi kami akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri jika anak-anak hasil audisi umum yang kemudian dibina di PB Djarum, dapat menjadi bagian dari sejarah dunia melalui prestasi bulu tangkis," pungkas Budi.

 

Rincian jumlah peserta berdasarkan usia:

U-11 Putri: 10

U-13 Putri: 13

U-15 Putri: 4

U-11 Putra: 13

U-13 Putra: 7

U1-5 Putra: 3

3 dari 4 halaman

Putri

U-11 Putri

0032 - Jolin Angelia (kota Medan)

0049 - Rumaisya Farra Assajida (Kabupaten Boyolali)

0052 - Khalisha Nur Hanifah Ramadhani (Kabupaten Klaten)

0065 - Mayla Cahya Afiliani Patiwi (Kabupaten Bandung)

0111 - Madinah Dell Azzahra (Kota Kendari)

0115 - Azifa Ploy Stacy (Kabupaten Klaten)

0127 - Charlieta Harlieta Aline Sumarko (Kota Semarang)

0151 - Jane Maira Faiza (Kabupaten Banyumas)

0158 - Halifia Usni Pratiwi (Kabupaten Kudus)

0188 - Nathania Prasetya (Kota Kediri)

 

U-13 Putri

0001 - Iffah Amalaia Azzahra (Kabupaten Cirebon)

0002 - Chelsea Veby Andela (Kabupaten Ngawi)

0005 - Aura Zalfa Syafiya (Kabupoaten Bekasi)

0039 - Delvi Tasya Subrata (Kota Jakarta Selatan)

0042 - Lintang Ari Rahmawati (Kabupaten Sukoharjo)

0063 - Renata Dama Kusuma (Kabupaten Banyumas)

0119 - Sheila Lidia (Kabupaten Nganjuk)

0138 - Sausan Dwi Ramdhani (Kota Depok)

0156 - Salsabila Amiradana (Kota Jakarta Selatan)

0180 - Laudya Chelsea Griselda (Kabupaten Sleman)

0205 - Elsa Auriya (Kota Balikpapan)

0211 - Azranaysha Pandya Adhitya (Kabupaten Sukoharjo)

0215 - Nadia Pritasri (Kabupaten Tanah Laut)

 

U-15 Putri

0007 - Meylissa Dwi Auliya (Kabupaten {Pati)

0056 - Septia Ningrum Rahamadani (Kabupaten Jepara)

0061 - Aueralia Salsabila (Kota Surabaya)

0121 - Chelsera Putri Mairera Sensa (Kabupaten Banyuwangi)

4 dari 4 halaman

Putra

U-11 Putra

0004 - Muhammad Hazeral Masyhur (Kota Goronbtalo)

0026 - Alvin Febryan Santoso (Kota Tangerang Selatan)

0053 - Raziq Ibnu Sabri (Kabupaten Karanganyar)

0062 - Fredy Marcello Cesar (Kabupaten Wonogiri)

0067 - Muhammad Nashrulloh Alhabsyi (Kabupaten Boyolali)

0081 - Briliano Taufiq Daffa Al Rasyid (Kabupaten Pati)

0090 - Muhammad Arya Bimasena (Kabupaten Banyumas)

0102 - Grendly Alkhatib Lumintang (Kota Kotamobagu)

0110 - Nazwan Abdiullah (Kota Samarinda)

0133 - Calvin Chandra Irawan (Kota Bekasi)

0137 - Radithya Bayu Wardhana (Kota Tanjung Pinang)

0141 - Satria Adia Nugroho (Kabupaten Banyumas)

0145 - Livio Cicero Benedicto Paat (Kota Manado)

 

U-13 Putra

0006 - Mohamad rafly (Kabupaten Gorontalo Utara)

0089 - Muhammad Raihan Nur Alamsyah (Kotra Bekasi)

0099 - Devin Artha Wahyudi (Kabupaten Merangin)

0186 - Bryan Dave Limbowo (Kabupoaten Parigi Moutong)

0196 - Kevin Satrio Wibowo (Kabuoaten Kudus)

0198 - Alfa Wahyudinata (Kabupaten Banyumas)

0212 - Muhammad Prananda Adhitya (Kabupaten Cilacap)

 

U-15 Putra

0060 - Muhammad Faqih Anshori (Kota Samarinda)

0168 - Fabian Dimas Indrastata (Kabuoaten Batang)

0199 - Muhammad gayuh Wijaya (Kabupaten Sragen)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.