Sukses

Cristiano Ronaldo Ngefans dengan Jonatan Christie

Cristiano Ronaldo mengikuti final audisi Djarum beasiswa bulu tangkis.

Liputan6.com, Kudus - Final audisi Djarum beasiswa bulu tangkis 2018 berlangsung di Kudus sejak 7 hingga 9 September 2018. Banyak hal menarik terjadi pada event di GOR Jati ini. Salah satunya kehadiran Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo yang dimaksud bukanlah pesepakbola yang merumput di Juventus. Dia merupakan bocah 12 tahun asal Yogyakarta yang sedang berjuang mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari Djarum Foundation pada kelompok U-13.

Nama lengkapnya adalah Cristiano Ronaldo Eka Saputra. Nama Cristiano Ronaldo diberikan sang ayah Suharsihono yang mengagumi megabintang asal Portugal itu.

"Saya memang memberinya nama Cristiano Ronaldo karena terinspirasi dengan pemain bola tersebut. Anak saya ini pas lahir kebetulan Ronaldo pindah dari Sporting ke MU dan mainnya bagus jadi saya suka," kata Suharsihono kepada Liputan6.com.

Suharsihono dan Eka, sapaan akrab Cristiano Ronaldo Eka Saputra, kebetulan memang sangat menyukai olahraga sepak bola. "Saya sama Eka senang sepak bola tapi cuma nonton dan ikuti perkembangannya saja. Tapi kalau main ya bulu tangkis," lanjut Suharsihono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Percobaan

Eka sudah mulai bermain bulu tangkis sejak usia lima tahun. Suharsihono sendiri yang melatih Eka dibantu beberapa temannya.

"Saya lihat di Indonesia, olahraga yang punya prospek bagus dan bisa mengharumkan nama Indonesia ya bulu tangkis ini. Saya biasa melatih Eka disela-sela kesibukan bekerja sebagai karyawan swasta."

Eka alias Ronaldo harus melalui perjuangan berat untuk lolos ke final audisi Djarum beasiswa bulu tangkis 2018. Dia sudah empat kali ikut sejak 2016 dan baru tembus final di tahun 2018 ini. Di percobaan terakhir, bocah yang mengidolai Jonatan Christie itu terpaksa ikut audisi di Balikpapan.

"Dia pengen jadi seperti Jonatan Christie. Pas audisi di Solo dan Cirebon, saya tidak dapat mendampingi karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Jadi Eka ikut yang di Balikpapan. Untungnya lolos. Semoga dia akhirnya bisa mendapat beasiswa dari PB Djarum," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.