Sukses

5 Tim Medioker yang Bisa Masuk Posisi 6 Besar Premier League

Premier League memiliki empat klub papan atas, Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea yang biasa disebut "The Big Four" pada awal 2000-an.

London - Premier League memiliki empat klub papan atas, Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea yang biasa disebut "The Big Four" pada awal 2000-an. Lantas, sebutan "The Big Six" mulai muncul setelah kebangkitan Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Sebutan itu terus bertahan hingga musim ini. Pada musim lalu, "The Big Six" mengisi enam posisi teratas Premier League.

Akan tetapi, superioritas enam tim tersebut beberapa kali terganggu pada musim-musim sebelumnya. Ada beberapa tim yang mampu menyodok masuk enam besar pada setiap musim.

Paling fenomenal terjadi pada musim 2015-2016. Leicester City menjadi juara dan Southampton menduduki posisi keenam, sementara Liverpool dan Chelsea terlempar ke papan tengah.

Pada musim ini, tim-tim di luar "The Big Six" mulai membangun kekuatan. Mungkin saja, tim-tim tersebut bisa membuat kejutan dengan mengisi posisi enam besar.

Tim-tim mana saja yang bisa merusak dominasi "The Big Six" di Premier League? Berikut ini adalah ulasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

West Ham United

West Ham United menunjukkan tanda-tanda bisa menjadi tim kejutan setelah mendatangkan manajer Manuel Pellegrini. Manajer asal Cile itu mempunyai pengalaman membawa Manchester City menjadi juara Premier League.

Kehadiran Pellegrini membuat pihak klub rela menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru. Hingga kini, The Hammes sudah merekrut tujuh pemain baru dan menghabiskan dana sebesar 95 juta poundsterling.

3 dari 6 halaman

Burnley

Pada musim lalu, Burnley tampil konsisten di Premier League. Bahkan, The Clarets sempat menduduki posisi empat besar sebelum akhirnya menempati urutan ketujuh pada musim tersebut.

Kekuatan utama Burnley adalah komposisi pemain yang tidak banyak berubah. Pada musim ini, manajer Sean Dyche belum membeli satu pun pemain dan malah melepas empat pemain. Hal itu menandakan Dyche puas dengan para pemain yang ada.

4 dari 6 halaman

Wolverhampton Wanderers

Wolverhampton Wanderers berstatus sebagai tim promosi. Akan tetapi, The Wolves merupakan satu di antara tim teraktif pada bursa transfer musim panas ini.

Manajer Nuno Espirito Santo mendatangkan delapan pemain baru yang setengahnya berasal dari Portugal. Pemain-pemain tersebut memang sesuai dengan skema sang manajer yang juga berasal dari Portugal.

5 dari 6 halaman

Leicester City

Leicester City memang kehilangan pemain andalannya, Riyad Mahrez, yang pindah ke Manchester City. Namun, lubang yang ditinggalkan Mahrez bisa ditutupi pemain lain yang tidak kalah bagus, seperti Demarai Gray ataupun Marc Albrigton.

Manajer Claude Puel juga telah membeli pemain muda berbakat dari Norwich City, James Maddison. Hal itu bisa menambah kekuatan Leicester City tidak banyak melakukan bongkar-pasang pemain.

6 dari 6 halaman

Everton

Everton sempat terpuruk pada awal musim lalu. Namun perlahan, The Toffees mampu bangkit dan mengakhiri musim di peringkat kedelapan.

Kini, kebersamaan para pemain Everton dianggap telah menyatu. Manajer baru, Marco Silva, hanya mendatangkan Richarlison untuk sebagai penambah kekuatan di lini depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.