Sukses

Pelatih Timnas Spanyol Ikut Bela Lionel Messi

Liputan6.com, Moskow - Pelatih Spanyol, Fernando Hierro menyebut Lionel Messi tak bisa disalahkan sendirian atas terpuruknya Argentina di pentas Piala Dunia 2018.

Messi memang dikritik habis-habisan setelah Albiceleste gagal meraih kemenangan dalam dua laga awal penyisihan grup Piala Dunia 2018, masing-masing kontra Islandia dan Kroasia.

Selain gagal mencetak gol dari titik penalti dalam laga melawan Islandia, Messi juga tak mampu berbuat banyak ketika timnya dihajar Kroasia tiga gol tanpa balas.

Hierro menyatakan bahwa masalah terbesar Argentina pada Piala Dunia 2018 adalah pada skuat mereka secara keseluruhan, bukan hanya Messi.

"Saya selalu berpikir bahwa semua yang terjadi di pertandingan, baik dan buruk, adalah masalah tim. Dan jika tidak, lebih baik Anda main tenis saja," ujar Hierro seperti dikutip Goal International.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baik atau Buruk

"Baik atau buruk yang Argentina, kami atau semua orang bisa lakukan akan datang dari tim berisi para pemain yang datang ke sini untuk berjuang mencapai tujuan," lanjutnya.

Meski sedikit menyoroti jebloknya penampilan Argentina, Hierro mengaku bahwa dirinya lebih memilih fokus ke timnya sendiri dibanding mengurusi masalah tim lain.

"Tentu saja ada beberapa pemain besar yang pernah meraih banyak penghargaan individu mendapat banyak sorotan," tandas Hierro.

3 dari 3 halaman

Talenta Argentina

"Namun jika Anda melihat para pemain bertalenta yang dimiliki Argentina, dan betapa pentingnya mereka bagi klub masing-masing, Anda menyadari bahwa itu harus menjadi masalah kolektif," tambahnya.

"Namun saya sudah memiliki porsi yang cukup di piring saya ketimbang harus memperhatikan tim lain," tegasnya.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.