Sukses

Legenda Hidup Persebaya Tangani Tim PON Jatim

Sosoknya juga pernah menangani tim kebangaan Surabaya, Persebaya.

Liputan6.com, Surabaya - Legenda hidup Persebaya Surabaya, Rudy William Keltjes, secara resmi ditunjuk sebagai pelatih tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Rudy merupakan sosok familier bagi sepak bola Surabaya maupun nasional. 

Selain pernah bermain untuk Niac Mitra Surabaya, mantan pesepak bola asal Situbondo itu juga berpengalaman menukangi Green Force -- julukan Persebaya.

Jam terbang tinggi yang dikantongi Rudy, baik di tingkat profesional maupun pembinaan usia dini, membuat PSSI Jatim tak ragu menunjuknya menangani tim proyeksi PON Papua.

"Coach Rudy bisa merangkul pemain muda. Dia sosok pelatih yang sangat disiplin. Penunjukan Rudy Keltjes sebagai pelatih kepala menunjukkan kami sangat serius di PON Papua nanti,” ucap Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.

Rudy memiliki tugas yang cukup berat menyusul prestasi tim sepak bola Jatim yang terjun bebas pada multi-event empat tahunan tersebut. Setelah tersingkir di babak grup pada PON Riau 2012, Jatim gagal menembus PON Jawa Barat (Jabar) 2016.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lolos ke PON Papua

Penunjukan Rudy dianggap tepat karena ia punya pengalaman manis ketika mengantarkan tim Kalimantan Timur (Kaltim) meraih medali emas di PON Riau 2012. Bayu Gatra dan Lerby Eliandry adalah dua pemain andalan Kaltim saat itu.

Sedangkan pada PON Jabar 2016, Rudy membawa tim PON Sumatera Selatan (Sumsel) menduduki peringkat keempat.

"Target awal untuk coach Rudy adalah meloloskan Jatim ke PON Papua," tutur Riyadh.

Riyadh menegaskan, Jatim harus bangkit dari keterpurukan pada dua edisi PON terakhir, tepatnya pada PON XVIII Riau dan PON XIX Jabar.

Oleh karena itu, Riyadh berharap Rudy bekerja ekstra keras untuk menemukan komposisi tim terbaik serta memberikan medali emas untuk Jatim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.