Sukses

Piala Indonesia, Budiman Minta Pemain Muda Persib Unjuk Gigi

Persib akan mengandalkan pemain muda di Piala Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib U-19 sangat senang dengan bergulirnya Piala Indonesia tahun ini. Ia berharap anak asuhnya bisa unjuk gigi di tim senior.

Edisi terakhir Piala Presiden digelar tahun 2012. Namun tahun ini PSSI akan mengadakan lagi kompetisi yang mempertemukan seluruh divisi tersebut.

Tak heran adanya kompetisi ini membuat jadwal pertandingan bertambah. Sehingga seluruh pelatih harus pintar melakukan rotasi.

"Banyak pertandingan bagus dalam Piala Indonesia. Sehingga kesempatan pemain muda untuk mendapatkan menit bermain semakin terbuka," kata Budiman seperti dilansir laman resmi Persib.

"Tinggal pemainnya sekarang, apakah mereka mau bekerja keras mengejar kesempataan itu? Saya berharap akan muncul banyak pemain muda potensial ke depannya," ucapnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Promosi Pemain Muda

Pemain Muda Persib Bandung, Henhen Herdiana (kiri) saat melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion GBLA, Bandung (7/5/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Pelatih Persib, Mario Gomez sendiri mengajak tiga pemain tim U-19 TC di Jepara. Mereka adalah Rizki Hidayat, Muchamah Wildan dan Ariya Nugraha.

Sebelumnya Persib juga mempromosikan pemain muda seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, Henhen Herdian. Bahkan ketiga nama tersebut sukses dipanggil timnas.

3 dari 3 halaman

Komentar Soler

Mario Gomez dan Fernando Soler (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

 Selain nama di atas ada juga pemain muda yang baru dipanggil ke tim senior Persib seperti Agung Mulyadi, Puja Abdillah, Aqil Savik atau Indra Mustaffa.

"Ini tentu sangat bagus, terutama untuk perkembangan pemain-pemain muda yang kita punya. Mereka akan punya kesempatan dalam turnamen ini," kata asisten pelatih Persib, Fernando Soler.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.