Sukses

Bos Yamaha Percaya Penuh pada Maverick Vinales

Bos Yamaha tetap senang meski Maverick Vinales hanya finis ketiga pada MotoGP 2017.

Jakarta Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan sangat senang mendapatkan Maverick Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang hijrah ke Ducati. 

Vinales sempat menunjukkan tanda-tanda bakal menjadi kandidat kuat juara dunia pada awal musim MotoGP 2017. Namun, performa motor Yamaha yang kurang gereget membuat Vinales akhirnya tersingkir dari persaingan. 

Dia terpaksa menyudahi balapan MotoGP 2017 di posisi ketiga. Gelar juara dunia menjadi milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sedangkan Andrea Dovizioso (Ducati) menjadi runner-up. 

Yamaha makin terpuruk karena Valentino Rossi hanya menempati peringkat kelima, di bawah Dani Pedrosa (Repsol Honda). Namun, bos Yamaha tetap memberikan pujian untuk Vinales. 

"Maverick menikmati musim yang bagus bersama kami dan finis ketiga dan membuat langkah maju," kata Lin Jarvis, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (29/12/2017).

"Sebenarnya,  dia bisa meraih hasil lebih baik jika kami memberinya motor yang lebih baik," sambung Lin Jarvis. 

Performa Motor Yamaha, terutama pada paruh kedua musim 2017, jauh di bawah Honda dan Ducati. Motor Yamaha sangat bermasalah dengan ban Michelin, serta tampil buruk di lintasan basah. Alhasil, Valentino Rossi dan Maverick Vinales juga jadi kesulitan dengan duo Honda dan Ducati. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.