Sukses

Ini Resep Kebangkitan Bulu Tangkis India

Srikanth Kidambi dan Pusarla V Sindhu, sama-sama menempati peringkat dua dunia pada pekan lalu.

Hyderabad - Dua pebulu tangkis India, Srikanth Kidambi dan Pusarla V Sindhu, sama-sama menempati peringkat dua dunia pada pekan lalu. Bulu tangkis India dinilai sedang menikmati masa keemasannya. 

Kebangkitan dan revolusi bulu tangkis India tersebut dinilai berkat tangan dingin pelatih Pullela Gopichand. Namun, menurut sang pelatih, cerita kesuksesan bulu tangkis India tersebut kombinasi dari berbagai faktor. 

"Ini kulminasi dari banyak hal. Kontribusi setiap dan semua orang sangat penting. Mereka antara lain Otoritas Olahraga India, pemerintah, sponsor, pelatih, dan juga pemain senior seperti Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap," ujar Gopichand, seperti dilansir Times of India, Selasa (6/11/2017).  

"Saina dan Kashyap membuat pemain lain yakin kesuksesan di level tertinggi bisa dicapai," ucap dia. 

Mantan pebulu tangkis India, Aparna Popat, mengaku tak menyangka prestasi negaranya bisa melejit setinggi ini di kancah olahraga tepok bulu dunia. 

"Saya tak berpikir kami bisa mencapai level ini," kata Aparna. 

Srikanth naik ke posisi kedua di sektor tunggal putra berkat keberhasilan memenangi Prancis Terbuka Super Series 2017. Total, Srikanth telah mengoleksi empat gelar, setelah naik podium utama pada Denmark Terbuka Super Series Premier, Indonesia Open Super Series Premier, dan Australia Terbuka Super Series. 

Shindu sudah lebih dulu bertengger di peringkat kedua pada beberapa pekan sebelumnya. Bagi India, ini kali pertama mereka mampu menempatkan dua pebulu tangkis sekaligus di peringkat kedua dunia. 

Srikanth Kidambi bahkan punya kans menggusur Viktor Axelsen dari peringkat satu dunia dalam waktu dekat. Kedua pemain kini hanya berselisih 4.527. Di sektor tunggal putri, Pusarla V Sindhu masih butuh waktu lama plus penampilan konsisten untuk mengejar Tai Tzu Ying yang menempati peringkat satu dunia. Kedua pemain dipisahkan margin 13.053 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.