Sukses

Jejak Petarung di Lokasi Penembakan Massal Las Vegas

Mandalay Bay di Las Vegas akrab dengan olahraga adu jotos dan tarung bebas UFC.

Liputan6.com, Jakarta Hotel Mandalay Bay menjadi 'markas' sementara bagi pelaku teror yang menewaskan banyak orang di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (1/10/2017) waktu setempat. Dari hotel yang juga lokasi kasino tersebut, pelaku melepaskan tembakan membabi buta ke arah penonton yang tengah asyik menikmati konser musik di Route 91 Harvest Festival. 

Laporan awal menyebutkan dua orang meninggal akibat peristiwa tersebut. Namun belakangan pihak kepolisian setempat mengkonfirmasi korban tewas sebanyak 24 orang dan 100 lebih lainnya terluka. Pelaku sendiri akhirnya tewas di terjang timah panas aparat. 

Hotel Mandalay Bay sendiri merupakan satu dari sederet hotel mewah yang berdiri di Las Vegas, lokasi judi AS. Hotel ini berlantai lima dengan jumlah kamar mencapai 3.309 kamar. Selain itu, hotel Mandalay Bay juga memiliki lokasi kasino seluas 13 ribu meter persegi.  

Di luar tempat menginap dan lokasi judi, hotel ini juga akrab bagi dunia tinju profesional. Sejumlah pertandingan kelas dunia pernah berlangsung di sana. Salah satunya yang mempertemukan Manny 'Pacman' Pacquiao dengan David Diaz, 28 Juni 2008 lalu. 

Dalam duel ini, Pacman berhasil menang TKO pada ronde ke-9. 

Floyd Mayweather Jr juga juga pernah tampil di Mandalay Bay, 7 Desember 2002 lalu. Saat itu, The Money berhadapan dengan Jose Luis Castillo dan dinyatakan menang angka mutlak.

Selain tinju, olahraga tarung bebas UFC juga lekat dengan lokasi penembakan. Bahkan kantor pusatnya terletak tidak jauh dari tempat kejadian. Sejak 2001 lalu, setidaknya sudah 111 pertarungan UFC digelar di sana dengan 31 di antaranya berlangsung di Mandalay Bay. 

UFC bahkan memiliki agenda di Las Vegas pada akhir pekan ini. Namun kemungkinan event yang akan berlangsung di T Mobile Arena tersebut akan akan dipindahkan ke lain hari. 

"Kami merasa sedih dengan kekerasan yang tidak masuk akal ini dan mengucapkan duka cita sepenuh hati kepada semua yang terkena dampaknya," tulis UFC di Instagramnya.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.