Liga Champions Ikut Membantu Transfer Liverpool

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku yakin kembali ke Liga Champions membuat prospek mereka semakin menarik untuk pemain bidikan. Kemenangan agregat 6-3 atas TSG Hoffenheim pada babak play-off Liga Champions membuat The Reds mengamankan satu tempat pada fase grup.

Kondisi itu menjadi yang pertama untuk Liverpool bermain di Liga Champions dalam empat musim terakhir. Di luar itu, undian babak grup Liga Champions yang digelar di Monaco, Kamis (24/8) lalu, merupakan tujuh hari tersisa dari bursa transfer musim panas.

Liverpool termasuk salah satu klub dengan aktivitas belanja yang relatif rendah. Terutama dibanding klub-klub besar Liga Primer Inggris lain yang memang memiliki target juara. Bahkan, situasi ini sempat mendapat kritikan dari legenda Liverpool langsung, Jamie Carragher.

Sejauh ini, Liverpool tercatat hanya mendatangkan Mohamed Salah dan Andrew Robertson, sebagai pemain senior dengan nilai keduanya yang mendapai 45 juta pound sterling. Akan tetapi, dengan lolos ke Liga Champions, Klopp merasa kondisi itu akan memberikan pengaruh signifikan terhadap rencana Liverpool mulai saat ini hingga 31 Agustus nanti.

“Lolos? Itu pengaruh besar pada pasar transfer. Terutama jika kami melakukannya (usaha) lebih sering,” kata Klopp.

“Sebelum pertandingan (vs Hoffenheim) saya mengatakan seberapa penting untuk lolos. Terutama saat Anda berbicara dengan pemain (bidikan). Karena, kami berbicara dengan pemain yang lebih baik dari pemain kami, dan mereka sulit ditemukan,” Klopp menambahkan.

Menurut pelatih asal Jerman itu, akan menjadi menarik ketika mengatakan kepada pemain yang diharapkan, bahwa mereka akan bermain di Liga Champions. Termasuk jika ingin memperpanjang kontrak pemain yang sudah ada.

Sejauh ini, Liverpool masih berharap bisa mendatangkan Virgil Van Dijk dari Southampton dan Naby Keita dari RB Leipzig. Dari keduanya, hanya Keita yang tetap bermain di Liga Champions musim ini.