Sukses

Belanja Klub Tiongkok Segera Dipangkas, Costa Batal Pindah?

Costa dikait-kaitkan dengan kemungkinan hijrah ke klub Tiongkok pada bursa transfer Januari.

Liputan6.com, Beijing - Pembelian pemain yang jor-joran oleh klub Tiongkok sepertinya bakal segera berakhir. Seperti dilansir Goal, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) bakal mengeluarkan regulasi terkait pembatasan pembelian pemain asing.

Regulasi CFA itu nantinya bakal membatasi klub-klub Tiongkok dalam menggunakan pemain asing di setiap pertandingan. Jadi boleh jadi transfer super mahal Oscar dan Carlos Tevez menjadi yang terakhir dari kisah jor-joran klub Tiongkok.

Teranyar, ada Diego Costa yang dihubung-hubungkan dengan klub Tiongkok. Saat ini, bintang Chelsea itu sedang dihukum Chelsea dan tak dimainkan saat melawan Leicester City. Apakah ini tanda transfernya ke klub Tiongkok batal?

Tevez saat ini menjadi pemain termahal di dunia setelah mendapatkan gaji 32 juta pounds per tahun. Untunglah masih ada pemain Eropa yang realistis.

Bintang Real Madrid, James Rodriguez misalnya menolak transfer 95 juta pounds ke Hebei Fortune. Padahal, dia diiming-imingi gaji 500 ribu pounds per pekan.

CSL nantinya menetapkan klub Tiongkok hanya bisa mainkan 3 pemain asing saja di setiap pertandingan.. Lalu regulasi baru juga mewajibkan pemain U-23 masuk dalam daftar starter 18 pemain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gaji Fantastis

Saat ini, klub Tiongkok masih diizinkan untuk mainkan 5 pemain asing di satu pertandingan. Sedangkan pembatasan pembelian pemain Asia dihapuskan.

Terkait transfer Costa, gaji yang didapatkan bintang Spanyol berdarah Brasil ini memang fantastis. Dia dikabarkan bakal mendapatkan gaji sebesar 560 ribu pounds (Rp 9 Miliar) per pekan.

Untuk saat ini, Costa belum buka suara terkait ini. Manajer Chelsea, Antonio Conte pun mengaku tak tahu soal transfer ke klub Tiongkok itu.

"Saya tak tahu apa-apa soal ini. Klub tidak memberi tahu saya soal ini. Maka itu, ini boleh jadi spekulasi saja," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini