Sukses

Community Shield Trofi Perdana Mou Bersama MU?

Jose Mourinho bakal memulai pertandingan kompetitif bersama Manchester United pada Minggu (7/8/2016) malam WIB.

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho bakal memulai pertandingan kompetitif bersama Manchester United pada Minggu (7/8/2016) malam WIB. Dia akan memimpin Setan Merah (julukan MU) melawan juara Liga Premier Inggris musim lalu, Leicester City pada ajang Community Shield di Wembley Stadium.

Laga nanti bakal menjadi partai kelima Mourinho di Community Shield. Manajer berusia 53 tahun tersebut punya catatan positif di Community Shield. Dari empat pertandingan sebelumnya, dia meraih tiga kemenangan. Satu-satunya kekalahan Mourinho terjadi pada 2007 saat melawan MU.

Catatan Mourinho dilengkapi dengan rekor pertemuan MU melawan Leicester City. Dari 14 pertandingan terakhir melawan Setan Merah, The Foxes (julukan Leicester) hanya menang sekali, baik itu di laga kandang maupun tandang.

MU juga sudah pernah menghadapi Leicester City di Wembley Stadium. Ketika itu, Setan Merah menang 3-1 atas Leicester City pada final Piala FA 1963.

Sebelum tampil di Community Shield, Mourinho sudah melakukan empat laga uji coba bersama MU, yakni melawan Wigan Athletic, Borussia Dortmund, Galatasaray, dan Everton. Dari empat laga uji coba tersebut, Mourinho meraih dua kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.

Namun ada pekerjaan rumah untuk Mou dari empat partai tersebut yakni membenahi lini pertahanan Setan Merah. Gawang MU yang dikawal David De Gea kebobolan enam gol.

Namun demikian, Mourinho yakin bisa meraih gelar Community Shield untuk Setan Merah. Ini menjadi trofi pertama yang diincar pelatih berjulukan The Special One tersebut bersama MU.

"Untuk bisa bermain di Community Shield, Anda harus menjadi juara Premier League atau Piala FA, dan MU memenangkan Piala FA pada musim lalu. Tentu saja, kami akan mencoba untuk menjadi pemenang," ujar Mourinho, dikutip dari laman resmi klub.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Leicester City

Sementara itu, pertandingan di Wembley Stadium bakal menjadi sejarah dalam perjalanan karier manajer Leicester City, Claudio Ranieri. Ini untuk pertama kalinya dia bakal berlaga di Wembley Stadium.

Partai ini juga bakal menjadi penentu kehebatan Leicester City melawan MU. Pada musim lalu, The Foxes tak bisa mengalahkan Setan Merah, baik pada pertemuan pertama ataupun kedua. Pertandingan antara MU melawan Leicester City berakhir imbang 1-1.

Sayangnya, jelang laga di Wembley Stadium, Leicester City menelan dua kekalahan dalam lima pertandingan uji coba. The Foxes kalah dari Paris Saint Germain (2-4) dan Barcelona (0-4).

Meski demikian, Ranieri cukup yakin Jamie Vardy dan kawan-kawan bisa mengalahkan MU untuk memantapkan diri sebagai raja di sepak bola Inggris. "Saya berbicara kepada pemain kalau saya menginginkan yang lebih dari mereka. Saya ingin lebih dari gelar musim lalu," ucapnya, dikutip dari Independent.

Ranieri melanjutkan, semua pemain Leicester City harus berjuang sampai akhir meski MU mendatangkan beberapa pemain hebat di kompetisi Eropa, yakni Henrikh Mkhitaryan, Zlatan Ibrahimovic, dan Eric Bailly.

"Keseimbangan permainan dalam sebuah tim sangat penting. Pemain kami juga tidak boleh menyerah dan saya selalu bilang kepada mereka untuk percaya dengan kekuatannya sendiri. Jika kami melakukan itu, bukan tidak mungkin Leicester City bisa meraihnya (Community Shield)," ujar pria asal Italia tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.