Sukses

Pergi dari MU, Giggs Tak Sakit Hati

Giggs mengaku tertarik menjalani karier kepelatihannya di luar MU.

Liputan6.com, Manchester - Ryan Giggs akhirnya memutuskan hengkang dari Manchester United akhir pekan lalu. Menurut Giggs, sekarang adalah waktu yang tepat untuk petualangan baru dalam kariernya.

Dalam dua tahun terakhir, pria asal Wales ini menjadi tangan kanan Louis van Gaal struktur kepelatihan MU. Giggs dikabarkan ingin lebih menekuni dunia kepelatihan di luar The Red Devils.

Kepergian Giggs juga mengakhiri masa baktinya selama 29 tahun di MU, baik sebagai pemain maupun pelatih. Kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer anyar MU disebut-sebut menjadi penyebab Giggs memilih hengkang.

"Ini (pergi dari MU) sangat menarik untuk saya. Dalam karier, saya tak pernah melihat ke belakang. Saya selalu menatap ke depan," kata Giggs, seperti dikutip The Mirror.

"Saya menikmati dua tahun terakhir sebagai pelatih dan saya ingin melanjutkan itu (karier pelatih)," ungkap pria berusia 42 tahun ini.

Giggs sempat menjadi staf pelatih usai Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun tiga tahun lalu. Dia sempat menjadi caretaker MU setelah dipecatnya David Moyes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.