Sukses

Tanpa Pemain Naturalisasi, Satria Muda Pede Pertahankan Gelar

Satria Muda akan mengandalkan pemain lokal.

Liputan6.com, Jakarta- Satria Muda Pertamina Jakarta memilih tidak mengikuti klub-klub lain yang melakukan naturalisasi pemain. Klub yang bermarkas di Kelapa Gading itu akan mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) 2016 dengan mengandalkan pemain lokal.

"Target kami tahun ini tentu mempertahankan prestasi musim lalu. Kami harus cepat beradaptasi dengan kompetisi baru ini. Karena ada beberapa peraturan yang berbeda ketimbang NBL Indonesia," kata pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa dalam jumpa pers di Hotel Fairmont, Kamis (7/1/2016).

Baca Juga

  • 5 Stadion Berhantu yang Bikin Merinding
  • Benitez Dipecat, Eks Pelatih Madrid Sindir Ronaldo
  • Evan Dimas Cemaskan Adaptasi Kehidupan di Spanyol


Di musim yang baru ini, Satria Muda akan mengandalkan kombinasi pemain senior dan junior. Dua pemain kawakan Erick Sebayang dan Bonanza Siregar sudah tidak memperkuat SM lagi.

Sebagai penggantinya, Satria Muda menyiapkan enam pemain baru yakni Yosua yang diboyong dari Satya Wacana serta lima rookie (Hans Abraham, Sandy Ibrahim, Audy Bagastyo, Juan Laurent dan Surya Jayadiwangsa).

Meski tak memakai pemain naturalisasi seperti Aspac, CLS Knights atau Stadium, klub yang berdiri tahun 1994 itu yakin bisa memenuhi target menjadi juara IBL 2016.

"Tahun ini pastinya lebih berat. Tim-tim pesaing pakai pemain naturalisasi. Namun kami optimistis. Beberapa pemain kami pernah main di ASEAN Basketball League. Jadi sudah biasa menghadapi pemain asing," ujar bintang SM, Ronny Gunawan.

Memasuki musim yang baru, Satria Muda punya sponsor baru. Mereka kini menggandeng Pertamina setelah selama 12 tahun disponsori BRI Britama. Pertamina akan menjadi sponsor klub milik Erick Thohir itu selama enam tahun ke depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini