Sukses

Pelatih yang Bawa Persija Juara Kini Berjuang Lawan Kanker Tulang

Ratusan juta telah dikeluarkan untuk membiayayai pengobatan Sofyan Hadi.

Liputan6.com, Bogor - Pelatih Sofyan Hadi pernah menorehkan tinta emas bersama Persija Jakarta. Ya, pria khas dengan jenggot putih itu adalah pelatih yang membawa Macan Kemayoran juara Liga Indonesia VII, 2001.

Di usia yang sudah sepuh, Sofyan kembali harus berjuang. Tapi kali ini, bukan memimpin sebuah tim mengarungi kompetisi, tapi melawan penyakit kanker yang dialaminya sejak Maret 2015 lalu.

Baca Juga

  • Sambut Natal, Ronaldo Bernyanyi Untuk Fans
  • Konyol, Neymar Cedera Gara-gara Pamer Trik
  • Liga Super Tiongkok Siapkan Rp 1,5 Triliun Boyong Rooney

Menurut istrinya, Winarni, gejala kanker yang dialami suaminya mulai terlihat pertama kali pada Agustus 2014 lalu. Namun dokter baru memvonisnya menderita kanker tulang pada Mei 2015.

"Gejalanya sering pingsan dan diare," ujar Winarni saat ditemui di kediamannya, Bogor, Jawa Barat.

Sejak saat itu, Sofyan pun harus menjalani pengobatan kemoterapi sebanyak tujuh kali. "Pengobatan rutin kami lakukan hingga ke luar negeri untuk membantu penyembuhan bapak," kata Winarni. 

"Kami harus berobat sampai ke Singapura dan Malaysia. Tapi biayanya sangat mahal, untuk obat saja dibutuhkan dana hingga Rp 350 juta," tutur Winarni di kediamannya Ciomas, Bogor, Jabar.

Selain berobat ke negeri tetangga, Sofyan juga sempat dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Cinere. Menurut Winarni, suaminya bahkan sempat tidak bisa duduk karena tulang belakang digerogori kanker. Mereka semakin khawatir karana kemoterapi yang dijalani tidak membuahkan perubahan berarti.

"Selama menjalani kemoterapi tidak ada perubahan signifikan," beber Winarni. 

Selain menjalani pengobatan secara medis, Sofyan juga rutin menjalani terapi herbal. Hasilnya, perubahan mulai terlihat dan proses penyembuhan kini sudah mencapai 60 sampai 90 persen.

"Berat badan bapak kini sudah berangsur ideal bahkan sudah bisa duduk," ujar Winarni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.