Sukses

Nike Cerai Dengan MU?

Setan Merah meminta uang kontrak sebesar 60 juta pound atau Rp 1,2 triliun per musim.

Liputan6.com, Manchester - Oleh Pandu Febrianto

Nike kabarnya tidak akan menjadi pemasok perlengkapan resmi bagi MU mulai tahun depan.  Perusahaan pakaian olahraga asal AS kabarnya tidak menemui kata sepakat dengan Setan Merah terkait besaran kontrak.

Nike sudah menjadi pemasok kostum MU sejak tahun 2002 dan kerja sama ini akan berakhir tahun depan. Namun kerjasama ini urung berlanjut karena MU meminta uang kontrak sebesar 60 juta pound atau Rp 1,2 triliun per musim pada Nike.

"Nike sebenarya sedang berkembang dan bisa meneken kontrak baru sekarang. Namun, mereka menganggap permintaan komersial MU tidak masuk akal," kata seorang sumber klub kepada Reuters seperti dilansir Daily Mail.

Musim lalu MU mendapat keuntungan dari Nike sebesar 38 juta pound. Dan, jika kesepakatan kontrak keduanya gagal, maka produsen olahraga asal Jerman, Adidas siap mengambil alih untuk menjadi pemasok perlengkapan bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Meski demikian belum ada pengumuman resmi dari MU dan Nike terkait masalah ini. "MU adalah klub yang besar, dan negosiasi masih terus berjalan," ujar juru bicara Nike.

Baca Juga:
5 Pemain Top yang Pensiun Dini karena Cedera
Membedah Titik Lemah 4 Tim di Babak Semifinal Piala Dunia
Aplikasi Microsoft Prediksi Jerman Kalahkan Brasil

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Nike

  • Adidas

Video Terkini