Waspada! Beberapa Titik Lintas Mudik Minim Penerangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui masih ada kekurangan dalam penyiapan fasilitas dan infrastruktur penunjang kegiatan mudik Lebaran tahun ini, khususnya untuk jalur darat.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Suroyo Alimoeso mengatakan, pada jalur yang akan dilewati para pemudik, ada beberapa titik yang memang masih belum optimal. Namun secara fungsional, infrastruktur yang ada pada jalur tersebut telah layak untuk dipergunakan pemudik.

Menurut dia, salah satu yang masih menjadi kendala saat ini adalah belum maksimalnya penerangan, khususnya pada jalan yang akan dilalui pemudik sehingga bisa saja menjadi titik rawan bagi para pengendara.

"Yang belum banyak itu lampu-lampu penerangan soalnya kalau kita pasang terlalu banyak sering diambil sama orang. Makanya kami tetap himbau pengemudi untuk selalu berhati-hati," ujar dia di Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Dia menjelaskan kekurangan penerangan pada jalan ini selain rawan akan kecelakaan, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan.

"Titik yang masih minim penerangan sehingga menyebabkan kemacetan itu karena jalan yang sempit. Biasanya setelah Nagrek itu juga hati-hati karena ada turunan rawan kemacetan, kecelakan dan minim penerangan," tutur dia.

Namun Suroyo tetap menghimbau para pengguna jalan yang melewati jalur pemudik yang telah dilengkapi fasilitas penerangan juga harus tetap harus waspada meskipun tersedia jalur alternatif karena mengingat kepadatan kendaraan yang meningkat pada momen mudik ini.

"Walaupun ada jalan alternatif tetap harus hati-hati karena lampu penerangan di jalan tersebut terkadang juga kurang," tandasnya. (Dny/Nur)