Ada Sentuhan BNI dalam Perjalanan Digitalisasi Layanan Bluebird

Liputan6.com, Jakarta - Ketika dunia semakin beralih ke arah digital, cerita Bluebird dan BNI menghadirkan sebuah ilustrasi tentang bagaimana teknologi mampu mengubah pengalaman perjalanan. Bluebird, yang dikenal sebagai ikon transportasi di Indonesia, kini bukan sekadar moda taksi biasa.

Dengan hadirnya sebuah teknologi pembayaran QRIS BNI di 17.500 armada mereka, Bluebird membawa layanan transportasi ke era baru, mobilitas yang praktis, cepat, dan tanpa tunai. 

“Dulu, pelanggan sering mencari-cari uang pas atau bergulat dengan kembalian di akhir perjalanan,” kenang seorang pengemudi Bluebird veteran, Budi dikutip Selasa (15/10/2024).

“Sekarang? Dengan QRIS, semua jadi lebih mudah. Penumpang tinggal scan, bayar, selesai.” tambah dia.

Kolaborasi Bluebird dan BNI ini bukan hanya memudahkan transaksi, tapi juga menghadirkan sensasi baru: kenyamanan tanpa repot.

Aplikasi wondr by BNI menjadi bagian penting dalam kerjasama antara Bluebird dengan BNI ini. Diluncurkan pada 5 Juli 2024, aplikasi tersebut menawarkan berbagai kemudahan, termasuk cashback 20% bagi pelanggan yang menggunakan Bluebird dengan transaksi minimal Rp 50.000.

Tak hanya itu, branding aplikasi ini di taksi Bluebird turut memperkuat pesan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan sehari-hari. 

Direktur Utama Bluebird, Adrianto Djokosoetono menggambarkan perubahan ini sebagai bagian dari perjalanan panjang perusahaan dalam menghadapi kebutuhan konsumen yang dinamis.

“Kami ingin Bluebird selalu relevan dengan kebutuhan zaman. Inovasi QRIS adalah bentuk komitmen kami untuk terus beradaptasi,” ujarnya. 

Kolaborasi ini tidak hanya berhenti di perjalanan perkotaan. Bluebird dan BNI juga memperluas layanan non-tunai ke Cititrans, layanan shuttle antar kota milik Bluebird. Dengan demikian, bahkan perjalanan jarak jauh kini semakin praktis, mencerminkan semangat multi-payment dalam strategi transformasi digital Bluebird.