Sukses

Urai Arus Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Berlakukan One Way Perdana di Tol Cipali Jumat Malam

PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memberlakukan satu arah atau one way perdana dalam periode arus mudik lebaran 2024 di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Tol Cipali) hingga Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memberlakukan satu arah atau one way perdana dalam periode arus mudik lebaran 2024. One way diberlakukan di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Tol Cipali) hingga Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Pemberlakuan one way perdana ini juga diputuskan oleh Korlantas Polri pada Jumat (5/4/2024) malam mulai pukul 21.50 WIB. Tujuannya, mendistribusikan kepadatan arus mudik yang terjadi dari arah Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan one way bwelaku mulai dari KM 72 Cikampek. Dia menyebut, kebijakan ini diputuskan setelah dipastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai dengan Cikampek.

Realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Tanggal 5 Maret 2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.

"Pemberlakuan rekayasa lalu lintas _One Way_ berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jakarta menuju arah Semarang, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan," ujar Lisye dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Dengan diberlakukannya one way dari KM 72 Cikampek, pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta masih bisa mengakses GT Cikampek dan GT Cikampek Utama untuk menuju arah Jakarta.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun Jalan Layang MBZ yang menuju arah timur/Jalan Tol Trans Jawa terpantau padat dan sejak pukul 18.52 WIB telah diberlakukan contraflow 2 lajur arah Cikampek dari KM 47 hingga KM 70.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan

Lisye mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima dan dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Serta, dilarang untuk pindah jalur, dilarang pindah lajur secara tiba-tiba.

Kemudian, masyarakat diminta selalu mematuhi batas kecepatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pengunaan jalur one way hanya untuk tujuan ke Semarang, pengguna jalur one way dapat menggunakan rest area pada jalur kanan (arah sebaliknya), serta pastikan kecukupan saldo e-toll, BBM dan perbekalan.

"Siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000 (golongan I) untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Kalikangkung," kata Lisye.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian. Aktif untuk perbarui informasi lalu lintas terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.