Sukses

Cek Daftar Diskon Tarif Tol Cibitung-Cilincing Sambut Mudik Lebaran 2024

tidak ada pembatasan kendaraan besar di Tol Cibitung-Cilincing selama periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, Tol Cibitung-Cilincing masih melanjutkan diskon tarif tol.

Liputan6.com, Jakarta PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL melalui PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP) telah melakukan serangkaian persiapan pada jalur Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Persiapan yang dilakukan meliputi pengecekan kondisi jalan, kesiapan operasional bidang lalu lintas, dan kesiapan layanan transaksi, serta terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Menghadapi arus mudik lebaran tahun 2024 ini, kami akan terus melakukan persiapan secara intensif. Sehingga dapat mendukung perjalanan yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat,” kata SVP Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M Hikmat, Kamis (28/3/2024).

Untuk kesiapan layanan lalu lintas, JTCC telah menyiapkan sarana dan armada unit layanan lalu lintas diantaranya 3 (tiga) unit kendaraan derek, 3 (tiga) unit kendaraan mobile customer service, 1 (satu) unit kendaraan Satgas Kamtib, 2 (dua) unit kendaraan ambulance, 1 (satu) unit kendaraan rescue, dan 2 kendaraan Patroli Jalan Raya.

Sedangkan untuk kesiapan layanan transaksi, saat ini telah dilakukan pemenuhan gardu operasi, pengoperasian mobile reader dan mesin EDC, pemenuhan petugas pengumpul tol, serta pemenuhan petugas teknisi peralatan tol. 

Sebagai informasi, tidak ada pembatasan kendaraan besar di JTCC selama periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, JTCC masih melanjutkan diskon tarif tol sebagai berikut :

Cibitung – Telaga Asih

Golongan I : Rp5.500,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp8.000,-, tidak ada perubahan

Golongan IV & V : Rp10.500,-, tidak ada perubahan

Cibitung – Gabus

Golongan I : Rp25.500,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp38.000,-, tidak ada perubahan

Golongan IV & V : Rp50.500,-, tidak ada perubahan

Cibitung – Tarumajaya

Golongan I : Rp54.000,-, diskon menjadi Rp48.000,-

Golongan II & III : Rp81.000,-, diskon menjadi Rp54.000,-

Golongan IV & V : Rp107.500,-, diskon menjadi Rp60.000,-

Cibitung – Cilincing

Golongan I : Rp68.500,-, diskon menjadi Rp48.000,-

Golongan II & III : Rp102.500,-, diskon menjadi Rp54.000,-

Golongan IV & V : Rp136.500,-, diskon menjadi Rp65.000,-

Telaga Asih – Gabus

Golongan I : Rp20.000,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp30.000,-, tidak ada perubahan

Golongan IV & V : Rp40.000,-, tidak ada perubahan

Telaga Asih – Tarumajaya

Golongan I : Rp48.500,-, diskon menjadi Rp45.000,-

Golongan II & III : Rp73.000,-, diskon menjadi Rp54.000,-

Golongan IV & V : Rp97.000,-, diskon menjadi Rp60.000,-

Telaga Asih – Cilincing

Golongan I : Rp63.000,-, diskon menjadi Rp45.000,-

Golongan II & III : Rp94.500,-, diskon menjadi Rp54.000,-

Golongan IV & V : Rp126.000,-, diskon menjadi Rp65.000,-

Gabus – Tarumajaya

Golongan I : Rp28.500,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp43.000,-, tidak ada perubahan 

Golongan IV & V : Rp57.000,-, tidak ada perubahan

Gabus – Cilincing

Golongan I : Rp43.000,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp64.500,-, diskon menjadi Rp54.000,-

Golongan IV & V : Rp86.000,-, diskon menjadi Rp65.000,-

Tarumajaya – Cilincing

Golongan I : Rp14.500,-, tidak ada perubahan

Golongan II & III : Rp21.500,-, tidak ada perubahan

Golongan IV & V : Rp29.000,-, tidak ada perubahan

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tujuan Diskon Tarif Tol

Direktur Utama PT CTP Ari Sunaryono, menyampaikan pemberlakukan diskon tarif ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dan apresiasi kepada para pengguna jalan yang akan melintasi JTCC. 

"Kami juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan dapat mengantisipasi perjalanan, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik yang cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta memastikan pengendaranya dalam kondisi yang optimal," kata Ari.

Untuk informasi terkait mudik Lebaran 2024 melalui jalur JTCC dan keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor-nomor di bawah ini:

  • Info Call Center JTCC : (021) 8952 6545
  • RS Hermina Grandwis : 021 – 8265 1212
  • RS Karya Medika 1 : 021 – 8903 00304
  • DISHUB Kab. Bekasi : 021 – 8911 3855
  • POLRES Metro Bekasi : 021 – 8911 4933
  • POLSEK Cikarang Barat : 021 – 8832 3550
  • DAMKAR Cikarang Barat : 021 – 2213 7870
  • DAMKAR Kab. Bekasi : 021 – 8911 9000
3 dari 4 halaman

Jasa Marga Buka 4 Ruas Tol Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Rinciannya

PT Jasa Marga (Persero) melakukan berbagai cara untuk memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Selain rekayasa lalu lintas, Jasa Marga juga akan membuka jalan tol fungsional. Rencananya, akan ada 4 ruas tol yang dibuka secara fungsional untuk Lebaran kali ini.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, empat ruas jalan tol fungsional itu akan dibuka secara gratis yang dioperasikan secara khusus untuk waktu tertentu. Sebenarnya jalan tol ini belum selesai dibangun tetapi sudah bisa dilewati dengan kecepatan tertentu. 

"Kemudian, kami sampaikan juga akan ada pemanfaatan ruas-ruas tol fungsional," kata Fitri dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Ruas tol pertama yang akan dioperasikan secara fungsional pada arus balik lebaran ialah Japek II Selatan segmen Sadang - Kutanegara. Ruas tol fungsional ini memiliki panjang mencapai 8,5 kilometer.

"Untuk fungsional ruas Japek II Selatan akan digunakan untuk arus balik segmen Sadang - Kutanegara," tegas Fitri.

Ruas tol selanjutnya yang akan dioperasikan secara fungsional pada arus mudik dan arus balik lebaran 2024 ialah Solo-Yogyakarta segmen Colomadu-Ngawen. Ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional tersebut memiliki panjang sekitar 22,3 kilometer.

"Yang mau ke Jogja dari Jakarta untuk digunakan hanya untuk arus mudik, dan hanya untuk arus balik, untuk segmen Colomadu-Ngawen ini lebih panjang sepanjang 22,3 kilometer dibandingkan tahun lalu," beber  Fitri.

Ketiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci  kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.

Terakhir, operasional fungsional penambahan lajur ruas tol Cipularang kilometer 99.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Medeka.com

4 dari 4 halaman

Hindari Macet, Masyarakat Diimbau Berangkat Mudik 2024 Lebih Awal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berangkat mudik lebaran lebih awal. Tujuannya, guna mengurai kepadatan di jalanan menjelang momen Lebaran 2024.

Menhub Budi mengatakan puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024 nanti. Dia berharap, masyarakat yang sudah mendapat libur, termasuk libur sekolah bisa melakukan mudik lebih dulu.

Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub Budi dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/3/2024).Dia mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan serta instansi lain.

"Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia.

"Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih," urainya.

Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan sejak 3-18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini