Sukses

Target Indonesia Produksi 30,85 Juta Ton Perikanan di 2024 Didukung Pelaku Usaha

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tahun 2024 yang menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebesar 30,85 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya yakni 24,74 juta ton.

 

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tahun 2024 yang menargetkan capaian produksi perikanan Indonesia sebesar 30,85 juta ton, meningkat dari tahun sebelumnya yakni 24,74 juta ton. Target ini pun mendapatkan dukungan dari Aruna Indonesia.

Aruna menilai, dengan menghadirkan varian komoditas produk perikanan seperti tuna, kerapu, kakap, cephalopoda (squid, octopus, cuttlefish), daging kepiting rajungan, lobster dan lainnya diharapkan dapat berkontribusi dalam memenuhi target KKP tersebut.

“Industri perikanan memiliki rantai pasok yang panjang dengan beragam proses yang berbeda di dalamnya. Tanpa semangat kolaborasi dan kerja sama, tentu akan sulit untuk mewujudkan proses bisnis yang berkelanjutan," kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Aruna Farid Naufal Aslam dikutip Jumat (22/3/2024).

Aruna juga semakin optimis untuk menjadi perusahaan seafood terkemuka dan terpercaya serta berencana untuk memperluas pasar dengan menghadirkan beragam produk seafood yang diminati pasar global dan domestik.

Seiring berjalannya proses bisnis, membangun semangat kolaborasi dan kebersamaan memang menjadi tugas yang tidak mudah. Oleh karena itu, Aruna terus memberikan kesempatan bagi karyawan dan mitra lainnya untuk berinteraksi di lingkungan kerja.

Contohnya, melalui acara Nakama Aruna, perusahaan mengadakan kompetisi jalan sehat Aruna Race dan kompetisi pencarian bakat Aruna Got Talent dalam rangka ulang tahun ke-8 mereka. Kompetisi ini diadakan dalam bentuk tim untuk memperkuat kerjasama tim dan meningkatkan rasa kebersamaan diantara karyawan.

Tidak hanya itu, Aruna juga mengadakan berbagai acara bersama Nelayan Aruna dan masyarakat pesisir, seperti mengundang nelayan terpilih untuk mengunjungi kantor pusat Aruna di Jakarta dan mengadakan acara syukuran serta buka puasa bersama.

Genap berusia sewindu, puncak perayaan ulang tahun Aruna ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu pemberian sumbangan alat tulis kepada anak-anak nelayan Aruna.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 10 lokasi Aruna Hub yang berada mulai dari Lampung hingga Bacan, Maluku Utara. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap keluarga nelayan Aruna.

Farid menyampaikan, komunitas nelayan telah menjadi bagian dari kami sejak Aruna didirikan delapan tahun yang lalu, Aruna hadir untuk membina dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebutuhan Ikan Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi 2,46 Juta Ton

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadhan 2024 dan Lebaran 2024 tercukupi. Berdasarkan data analisis kebutuhan, diperkirakan permintaan ikan selama Maret dan April 2024 mencapai 2,46 juta ton. Sementara ketersediaan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.

"Stok ikan aman. Kita juga perkirakan ada peningkatan permintaan 10% saat Ramadhan dan 20% jelang Lebaran," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2024).

Peningkatan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadhan. Selain mudah diolah dan harganya yang terjangkau, ikan juga mudah ditemui di berbagai pasar serta memiliki kandungan gizi luar biasa yang bermanfaat bagi kesehatan.

"Berbuka atau sahur dengan menu ikan itu simple, sehat dan ekonomis," tuturnya.

Merujuk kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Budi menyebut asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tenggiri, sarden, belut, bandeng, patin dan jenis ikan lainnya, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh. Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi sekaligus bangga makan ikan di bulan Ramadhan.

"Jadi ikan bisa juga dinikmati saat sahur maupun berbuka, harganya terjangkau, dan bermanfaat karena insya Allah jadi energi untuk beribadah di bulan penuh berkah," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Stok Aman

Budi memaparkan hasil pendataan di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada 2 bulan terakhir menunjukkan stok aman. Bahkan pada awal bulan Januari gudang beku mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70-100% dan harga mengalami penurunan.

Namun saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80% dengan harga kembali normal dan relatif stabil. 

Adapun stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang sebesar 34,20%, disusul kerapu 21,74%, Tuna 6,90%, gabus 4,11%, layang 3,06%, cumi-cumi 2,72%, kakap 2,71%, Cakalang 2,56%, dan Bandeng 1,86%. Adapun harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp 27.444, Kerapu Rp 61.854, Tuna Rp 49.259, Gabus Rp. 14.987, Layang Rp 18.760, Cumi-cumi Rp. 64.923, Kakap Rp. 60.082kg, dan Bandeng Rp 30.024.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini