Sukses

Mudik Gratis BUMN Buka Pendaftaran 80.215 Kursi, Ayo Serbu!

Tercatat ada mudik gratis BUMN ini melibatkan 84 perusahaan pelat merah dengan menyediakan total 80.215 kursi.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian BUMN kembali menggelar mudik gratis pada periode Idulfitri atau Lebaran 2024 ini. Tercatat ada mudik gratis BUMN ini melibatkan 84 perusahaan pelat merah dengan menyediakan total 80.215 kursi.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menjelaskan, ada peningkatan jumlah BUMN yang terlibat dari tahun lalu. Yakni, 84 BUMN akan mengalokasikan mudik gratis dari sebelumnya 82 BUMN pada 2023 lalu. Pendaftarannya pun dilakukan satu pintu lewat sistem yang dibangun Jasa Raharja.

"84 BUMN ini tak ada yang berjalan sendiri," kata Rivan dalam Konferensi Pers Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Pada saat yang sama, alokasi kuota untuk mudik gratis BUMN ini juga bertambah menjadi 80.125 kursi yang dibagi dalam 3 jenis moda transportasi. Diantaranya, bus, kereta api, dan kapal laut.

60 Kereta Api

Rinciannya, ada 1.225 armada bus yang akan mengangkut 55.607 penumpang. Kemudian, 60 armada kereta api untuk mengangkut 18.998 penumpang. Serta, 15 armada kapal laut untuk mengangkut 5.610 penumpang.

Proses keberangkana mudik akan dilakukan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 5 April 2024 mendatang.

Rivan menegaskan, adanya Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan motor. Mengingat angka kecelakaan paling tinggi ada dari pengguna kendaraan roda dua.

"Supaya masyarakat melalui mudik bareng ini tak gunakan sepeda motor karena berisiko tinggi, selain lelah, karena menggunakan motor bukan untuk jarak jauh. Ini jadi perhatian, bisa jadi kondisi cuaca kemudian kendaraan yang jadi mitra partner di jalan ini kendaraan berat sehingga berisiko ini berpotensi bedampak pada kecelakaan," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024, Simak Jadwal Pendaftaranya

Kementerian Perhubungan kembali menghadirkan program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 2024. Tahun ini, Kemenhub mengerahkan ragam moda transportasi untuk mengangkut para pemudik.

Tujuan program ini untuk menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kemenhub juga menyediakan angkutan motor ke tujuan mudik masyarakat.

"Kami mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Adita mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor mengingat potensi bahaya kecelakaannya sangat tinggi. Dia berharap masyarakat dapat menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program mudik gratis.

"Kami tidak bosan-bosannya juga mengimbau masyarakat agar seyogyanya tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena berpotensi tinggi terjadi kecelakaan. Kami berharap masyarakat mudik menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis ini,” sebut Adita.

Selain program resmi pemerintah, Adita meminta BUMN dan perusahaan swasta juga turut menghadirkam mudik gratis lebaran 2024. Dia berharap kuota yang disediakan perusahaan nasional ini bisa bertambah dari sebelumnya.

“Kami beraharap, tahun ini kian banyak BUMN dan perusahaan swasta yang mengadakan mudik gratis. Jika program mudik gratis semakin banyak, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat ditekan sehingga angka kecelakaan turun dan kepadatan di jalan berkurang,” pintanya.

Program mudik gratis tersedia melalui jalur darat, laut, serta kereta api, yang digelar di beberapa titik simpul transportasi. Untuk jalur darat, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat menggelar program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.