Sukses

Beredar Poster Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Menkominfo: Itu Aspirasi, Enggak Perlu Heboh

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut beredarnya poster bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai aspirasi rakyat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut beredarnya poster bocoran daftar kabinet menteri Prabowo-Gibran sebagai aspirasi rakyat. 

Sebelumnya, dalam poster yang beredar tertulis Kabinet Indonesia Emas menganut struktur kabinet Presiden Soekarno yang menyertakan jabatan posisi Menteri Muda. Dalam poster daftar menteri PrabowoG-Gibran yang beredar tersebut, Budi Arie Setiadi tetap menjabat sebagai Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital.

Di situ, terpampang wajah Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai wakilnya.

"Engga, ini kan bagian dari masyarakat menyampaikan aspirasi, enggak perlu dihebohkan cuman maksud saya sudah kita tunggu saja perhitungan suara dulu KPU real count," kata Budi Arie saat ditemui usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan OJK 2024, Selasa (20/2/2024).

Disisi lain, Budi juga tidak menyebut poster bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai hoak, melainkan ia menyebutnya sebagai aspirasi.

"Engga hoaks, aspirasi. Ya itu kan sama aja kan bukan hoaks itu kan baru calon, dan orang bersuara saya juga gatau siapa yang bersuara. Tapi buat kami tunggu saja orang masih real count belum 100 persen," ujarnya.

Namun yang pasti, lebih baik masyarakat menunggu hasil resmi pemungutan suara yang dilakukan oleh KPU. Menurutnya, jika sudah diumumkan, maka pihak yang terpilihpun akan segera mempersiapkan daftar menteri-menterinya.

"Belum, kita nunggu real count dari KPU kan real count suara nyata sekarang sudah 75 persen, yaudah tunggu saja kalau sudah di putusin sama KPU kita menang dan segala macem baru kita pikirin, tunggulah," ujarnya.

Daftar Menteri Prabowo-Gibran Hoaks

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebut daftar yang beredar itu hampir dipastikan hoaks karena sekedar prediksi orang.

Waketum Partai Gerindra ini mengatakan, TKN Prabowo-Gibran masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan Pilpres maupun Pileg. Pihaknya juga masih membuka para pihak untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Viral Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Benar atau Hoaks?

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa informasi yang beredar terkait daftar menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming atau Prabowo-Gibran Raka 2024 - 2029 adalah tidak benar atau hoaks.

"Hoaks itu," kata Airlangga Hartarto kepada awak media di St Regis Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Airlangga mengatakan,  saat ini belum ada informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) peserta pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Meskipun, sejumlah lembaga survei memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dari hasil hitung cepat atau quick count.

"Hoaks, orang KPU aja belum ketuk palu," ucap Airlangga menekankan.

Informasi yang Beredar

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno angkat bicara soal beredar luasnya susunan kabinet Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia menegaskan susunan kabinet tersebut tak benar atau hoaks.

Dalam susunan itu, Eddy yang merupakan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

"Wah itu hoaks," kata Eddy saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (17/2/2024).

 

3 dari 3 halaman

Kriteria Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dalam sebuah acara yang digelar sebelum pemilu 14 Februari 2024 itu, Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya agar menteri-menteri yang membantunya nanti merupakan orang-orang yang bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dia enggan mengajak orang-orang yang hanya pintar teori.

"Saya mau orang yang bisa mengajarkan, bukan teori," tegasnya

Di hadapan para investor pasar modal, Prabowo menegaskan bahwa kemampuan seseorang menjadi pertimbangan utama, bukan kriteria lainnya, seperti misalnya usia.  

"Ini ada anak 27 tahun jadi CEO, mampu? Tidak, belum tentu mampu. Jadi bukan soal usia, tapi kemampuan," kata Menteri Pertahanan itu.

Merujuk dari kriteria tersebut, Prabowo sempat menyebut nama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman.

"Menteri pertanian yang sekarang seorang praktisi dan mungkin Anda bisa menduga-duga, siapa tahu kalau saya yang terima mandat, siapa yang kira-kira akan menjadi menteri pertanian di kabinet baru, kira-kira, mungkin. I want only do-ers," ungkap Prabowo.

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.