Sukses

Usung Layanan Digital, Pemerintah Minta Taspen Dongkrak Kesejahteraan PNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendukung upaya PT Taspen melakukan transformasi layanan digital, untuk mempermudah aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan pensiunan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendukung upaya PT Taspen melakukan transformasi layanan digital, untuk mempermudah aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan pensiunan.

"Arahan Pak MenPANRB bagaimana kita harus terus menerus melakukan transformasi digital. Taspen sudah melakukan ini, sehingga seluruh ASN di seluruh Indonesia bisa lebih cepat mendapatkan layanan dari Taspen," ujar Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini usai Taspen Day di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Rini menekankan PT Taspen memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan PNS melalui pelayanan yang diberikan. Dengan menerapkan digitalisasi, Rini berharap layanan yang diberikan PT Taspen dapat lebih optimal untuk diakses.

Untuk menghadapi tantangan yang semakin besar ke depan, birokrasi perlu beradaptasi dan melakukan perubahan dengan cepat. Beberapa faktor penting perlu diperhatikan, yakni pertama bagaimana teknologi dan digitalisasi menjadi yang paling mendasar dalam tata kelola birokrasi.

Kemudian, semakin banyak pegawai yang didominasi oleh anak muda sehingga adanya perubahan skema bekerja, kompetisi semakin ketat, dan pentingnya memiliki soft skill.

"Kita harus melakukan transformasi digital dan saat ini pemerintah tengah melakukan akselerasi transformasi digital dan keterpaduan layanan digital," imbuh Rini.

Lanjutnya dikatakan, transformasi digital yang dilakukan pemerintah bukanlah tentang penambahan aplikasi namun menekankan pada interoperabilitas aplikasi yang ada.

"Seperti yang disampaikan Menteri PANRB di berbagai kesempatan, bahwa sesuai arahan Presiden tidak boleh menambah aplikasi baru namun aplikasi yang sudah ada diinteroperabilitaskan," tegasnya.

GovTech

Pemerintah juga akan segera memiliki Government Technology atau GovTech untuk mengakselerasi percepatan penerapan digital pada sektor pemerintah. Pemerintah juga sedang mempercepat adanya 9 layanan prioritas.

Sementara Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih mengungkapkan, pihaknya sudah melayani ASN selama 60 tahun. PT Taspen berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dari tahun ke tahun dengan menerapkan teknologi.

"Kami memiliki layanan yang sangat luas jangkauannya, dari mulai yang tradisional sekali, yaitu kita antar pensiunannya secara tunai sampai juga yang digital bisa melalui gawai telepon genggam," kata Kosasih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen CASN Dibuka Besar-besaran Jelang Pilpres 2024

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024. Ari mengatakan pembukaan 2,3 juta pembukaan CASN pada tahun 2024 disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan yang tersedia.

"Karena momentum yang tersedia dari sisi anggaran dan juga kebutuhan dari rekrutmen ini pada tahun ini," kata Ari kepada wartawan di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2024).

Dia menegaskan pembukaan CASN tak ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Dia juga membantah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan pengangkatan jutaan CASN apabila putranya, Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024.

"Tidak betul ada janji dari presiden kepada pejabat daerah terutama terkait dengan rekrutmen pns yang kemudian dihubung-hubungkan dengan Pemilu 2024," jelasnya.

Ari menuturkan rekrutmen CASN merupakan kebijakan pemerintah yang sudah dirancang Kementerian PAN-RB sejak lama. Selain itu, kata Ari, banyak ASN yang memasuki usia pensiun pada tahun 2024 sehingga butuh rekrutmen baru dengan jumlah besar.

"Kita sudah cukup lama ya kita itu sehingga ada banyak yang pensiun dan perlu ada suatu rekrutmen baru terutama untuk jabatan-jabatan tertentu. Terutama, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan yang memang diperlukan dalam konteks saat ini," ujar Ari.Menurut dia, Jokowi tak pernah membahas soal CASN dengan pejabat daerah saat kunjungan kerja. Ari menyampaikan kunjungan Jokowi ke daerah dilakukan secara terbuka, dimana bisa dilihat oleh masyarakat dan media.

"Pernyataan beliau ke publik baik pada saat penyerahan bansos, penyerahan sertifikat, pertemuan-pertemuan selalu bisa diliput teman-teman media dan tidak ada pembicaraan tertutup soal itu," tutur dia.

 

3 dari 3 halaman

Usut Pernyataan Sekda Kabupaten Takalar

Ari meyakini Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah telah mengusut pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang menyebut Jokowi sudah menjanjikan pengangkatan CPNS bagi tenaga pengajar.

"Mendagri sudah memerintahkan irjen untuk melakukan pemeriksaan terkait persoalan ini, bawaslu di daerah juga melakukan klarifikasi pada persoalan ini," ucap Ari.

Seperti diketahui, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ikut kontestasi Pilpres 2024. Wali Kota Solo iitu menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.