Sukses

Bertani di Tengah Kota? Anggota PKK Kelurahan Sudirejo I di Medan Berhasil Wujudkan Konsep Hijau Lingkungan yang Didukung BRI Peduli

Program BRInita merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan dari BRI. Program tersebut hadir agar masyarakat dapat mengembangkan lokasi padat penduduk seperti di Kelurahan Sudirejo I, menjadi lebih baik dari sisi lingkungan dan kesehatan.

Liputan6.com, Medan Medan menjadi salah satu kota padat penduduk dengan segudang aktivitas yang dijalankan sehari-hari. Di balik hiruk pikuk perkotaan, masyarakat pasti butuh ketenangan untuk sekadar memanjakan jiwa dan pikiran. 

Suasana itu bisa dirasakan ketika menyambangi Kelurahan Sudirejo I, Medan, Sumatera Utara. Ya, kelurahan yang lokasinya tak jauh dari stadion kebanggaan masyarakat Medan, yaitu Stadion Teladan itu, ternyata mampu memberikan daya tarik berbeda dan nuansa hijau di tengah deretan bangunan yang memadati daerah tersebut.

Berkat tangan dingin warga dan para ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Sudirejo I, mereka berhasil menghadirkan aneka tanaman hijau hasil dari budidaya mandiri di setiap pekarangan rumahnya. Aktivitas menyemai dan merawat tanaman budidaya sudah menjadi rutinitas harian mereka. 

Setiap harinya mereka bukan hanya menyiram tanaman, namun juga memastikan tanaman yang dirawat bebas hama, agar ketika siap panen hasilnya dapat dipetik khususnya di pagi hari. Nah menariknya, tanaman yang dibudidayakan bukan hanya tanaman pribadi saja, loh!

Mereka juga menanam tanaman hasil dari kolaborasi antara PKK Kelurahan Sudirejo I dengan BRI. Dengan adanya tanaman budidaya di Kelurahan Sudirejo I, membuat wilayah tersebut terasa rindang dan syahdu di tengah perkotaan yang padat akan manusia dengan segala aktivitasnya.

Dengan inisiatif yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sudirejo I, hal itu semakin memperlihatkan bahwa kelurahan yang terdapat di pusat kota Medan tersebut telah menerapkan ekosistem urban farming. Secara tidak langsung mereka mampu mengoptimalkan lahan yang tak begitu luas dengan sesuatu yang lebih produktif dan memiliki dampak luas, baik dari sisi sosial, ekonomi, serta lingkungan.

Jika dilihat dari sisi lingkungan, ekosistem urban farming yang dijalankan ibu-ibu Kelurahan Sudirejo I terbukti sukses karena melakukan konservasi sumber daya tanah dan air. Lalu dari sisi sosial, ekosistem urban farming pun semakin menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong bagi warga Kelurahan Sudirejo I secara keseluruhan.

Ekosistem urban farming yang diterapkan oleh Kelurahan Sudirejo I merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan budidaya yang diberikan oleh BRI melalui program BRInita bekerja sama dengan IWABRI Regional Office Medan. Berkaitan dengan konsep pertanian tersebut, Ketua PKK Sudirejo I, Izan Kasrin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BRI karena melalui Program BRInita telah memberikan sarana dan prasarana berupa urban farming di wilayahnya.

"Bantuan tersebut bisa mewujudkan aktivitas pertanian di perkotaan dan saya berharap agar program ini bisa berlanjut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Kelurahan Sudirejo I," ujar Izan. 

Ekosistem urban farming di Kelurahan Sudirejo I yang berjalan hingga hari ini dipenuhi berbagai tanaman buah-buahan, sayuran, tanaman obat atau tiga, gazebo, hingga pagar tanaman. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wujud Tanggung Jawab Sosial dari BRI

Program BRInita merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan dari BRI. Program tersebut hadir agar masyarakat dapat mengembangkan lokasi padat penduduk seperti di Kelurahan Sudirejo I, menjadi lebih baik dari sisi lingkungan dan kesehatan.

Untuk meningkatkan keterampilan, Program BRInita juga memberikan edukasi kepada warga, seperti pelatihan memasak sehingga hasil panen urban farming tidak hanya dijual sebagai bahan baku segar, namun  juga berupa olahan makanan hingga katering.

"Dengan Kolaborasi antara Iwabri dan PKK sudah bisa menjual sayuran segar, olahan makanan dan katering lewat ekosistem urban farming ini," ujar Izan. 

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI mengatakan, BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyalurkan program-program yang secara yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Program BRInita menjadi merupakan salah komitmen nyata BRI bagi pelestarian lingkungan di tengah kota yang memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

"Program ini tidak hanya di satu titik saja, tetapi di 21 titik di Indonesia. Dengan bantuan infrastruktur yang kami berikan, harapannya program ini secara kontinyu terus berjalan sehingga menjadi wadah positif bagi masyarakat," ujar Hendy.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.